Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang Bernie Endyarni Medise menjelaskan, perkembangan emosi adalah bagaimana anak bisa berinteraksi, mengungkapkan emosinya, memperlihatkan emosinya, mengerti emosi orang lain.
"Perkembangan emosi dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah genetik tetapi hanya mewakili sekitar 30 persen. Kemudian yang penting itu adalah faktor nutrisi dan lingkungan," kata dia dikutip dari siaran resmi Bebelac, Senin.
Baca Juga: Yuk! Terapkan Hidup Sehat dengan 4 Cara ini, agar Terhindar dari Virus COVID-19
3. Ajak anak berbuat kebaikan
Dalam pidato menyambut tahun 2021, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan pesan yang menarik tentang bagaimana kebaikan telah membantu masyarakat dunia berhasil melalui masa-masa sulit.
Pesan ini juga bisa Anda jadikan inspirasi untuk mengajak si kecil semakin memiliki kebaikan hati dan mengerti pentingnya berbuat kebaikan dan peduli pada orang-orang serta lingkungan sekitarnya.
Anda bisa memulainya dengan hal-hal kecil seperti mengucapkan terima kasih, hingga yang lebih besar seperti melibatkan anak untuk berdonasi.
Baca Juga: Terungkap, Bagi Yang Memiliki Huruf 'M' di Telapak Tangan? Ini Adalah Maknanya
Akan lebih baik lagi jika orang tua bisa menjadikan ajang berbuat kebaikan sebagai sebuah aktivitas yang menyenangkan, sehingga anak akan terdorong untuk melakukannya lagi di kemudian hari.
4. Latih kemampuan motorik kasar dan halus pada anak