BAGIKAN BERITA-Di masa pandemi covid-19 ini bagi yang mempunyai penyakit asma pasti lebih khawatir apabila ada orang terdekat terpapar Covid-19.
Pasalnya penyakit asma salah satu penyakit penyerta yang paling rentan apabila terjangkit covid-19.
Seperti diketahui sesak nafas merupakan salah satu gejala yang muncul saat seseorang terinfeksi COVID-19.
Tetapi asma juga merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan. Lalu, apa perbedaan sesak nafas karena COVID-19 dan asma?
Menurut Yayasan Asma dan Alergi Amerika Serikat (Asthma and Allergy Foundation of America /AAFA, memang terdapat beberapa gejala serupa di antara penyakit pernapasan ini.
Sementara itu lama gejala sesak nafas bagi pengidap asma bisa berlangsung dalam jangka waktu singkat hingga berjam-jam. Sementara, sesak nafas karena virus corona (ringan hingga sedang) mencapai 7-25 hari.
Sedangkan sesak napas pada pengidap asma napas disertai dengan batuk dan mengi, sedangkan gejala COVID-19 tidak. Selanjutnya, mereka yang terinfeksi COVID-19 jarang diawali oleh sesak napas, melainkan lebih ke sakit kepala, meriang, tidak enak badan, demam, nyeri pada sendi, hingga kehilangan indera penciuman.