Catat! Inilah Perbedaan Sesak Nafas Karena Asma dan Sesak Nafas Karena COVID-19

- 4 Maret 2021, 13:42 WIB
Catat! Inilah Perbedaan Sesak Nafas Karena Asma dan COVID-19
Catat! Inilah Perbedaan Sesak Nafas Karena Asma dan COVID-19 /Pexels/Alexandr Podvalny

Seperti diketahui data AAFA per 27 Januari 2021 tidak menunjukkan peningkatan risiko infeksi COVID-19 atau keparahan penyakit COVID-19 pada orang dengan asma.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) sebelumnya mencantumkan asma sedang hingga parah sebagai faktor risiko yang mungkin untuk penyakit COVID-19 yang parah. Tetapi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asma bukanlah faktor risiko.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Tersangka bagi Enam Pengawal Rizieq Shihab Padahal sudah Meninggal

Meski demikian, penderita asma harus berhati-hati ketika semua jenis penyakit pernapasan menyebar di lingkungan mereka. Musim flu telah tiba, dan penderita asma harus mendapatkan vaksinasi flu.

AAFA mengatakan bahwa penderita asma dimungkinkan untuk tertular virus corona dan flu pada saat yang bersamaan. Vaksinasi flu tersedia secara luas sekarang.

Setelah mendapatkan vaksinasi flu, dibutuhkan sekitar dua minggu bagi tubuh untuk membangun kekebalan terhadap flu. AAFA mengigatkan, vaksinasi flu tidak akan melindungi Anda dari COVID-19.

Baca Juga: Heboh, Kaesang Pangarep Beli Klub Sepakbola Bali United: Deal Ya Bali United?

Meskipun penderita asma tidak memiliki risiko tertinggi untuk COVID-19, tetap penting untuk mengendalikan asma. Obat-obatan umum yang mungkin sudah dikonsumsi untuk asma dan kondisi terkait disebut tidak meningkatkan risiko terkena COVID-19.

Menurut AAFA, obat-obatan tersebut (sesuai resep dokter) penting untuk membantu mengendalikan asma. Justru, risikonya lebih besar mengalami serangan asma jika berhenti minum obat.

Namun, jika penderita harus menggunakan nebulizer, batasi jumlah orang di dalam ruangan atau gunakan sendiri di ruangan itu. ***

Halaman:

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah