Hati-hati, Vape Bisa Bawa Dampak Buruk Bagi Kesehatan Remaja, Salah Satunya Pada Kesehatan Otak

- 7 Mei 2024, 21:00 WIB

BAGIKAN BERITA- Sejumlah penelitian menyatakan bahwa penggunaan vape dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan. 

Hal ini menjadi perhatian karena kebiasaan ngevape, terutama di kalangan generasi muda dan remaja, semakin populer.

Menurut sebuah studi terbaru, salah satu dampak buruk dari vape adalah paparan logam beracun, yang dapat membahayakan kesehatan remaja, termasuk otak dan organ-organ vital lainnya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Mengantuk di Pagi Hari: Tips dan Trik Efektif

Varian vape yang memiliki rasa manis, yang umumnya diminati oleh anak muda, tampaknya meningkatkan risiko paparan logam beracun ini. Temuan ini menunjukkan perlunya regulasi yang lebih ketat terhadap penjualan dan promosi vape kepada remaja.

Studi ini dilakukan di Amerika Serikat dengan melibatkan 200 remaja berusia 13-17 tahun yang dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan frekuensi penggunaan vape.

Analisis biomarker pada urine partisipan menunjukkan bahwa remaja yang menggunakan vape dengan frekuensi tinggi memiliki kadar logam yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang menggunakan vape dengan frekuensi rendah.

Baca Juga: Penyebab Sering Mengantuk dan Pusing: Mengetahui Gejala dan Solusi

Remaja yang menggunakan varian rasa manis juga memiliki kadar uranium yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan varian rasa menthol atau mint.

 

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah