Network
BAGIKAN BERITA- Pada saat PPKM Darurat mengkomsumsi mie instan meningkat tajam, hal ini dikarenakan banyak pedagang yang dibatasi waktunya.
Untuk mengatasi kesulitan mencari makanan pavouritnya, banyak masyarakat yang beralih mengkonsumsi mie instan dengan alasan lebih mudah praktis dan harganya sangat terjangkau.
Namun hati-hati jika kebanyakan mengkonsum mie instan karena bisa menimbulkan bahaya yang membuat bulu kuduk merinding. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: BST Pemprov DKI Jakarta Tahap 5 dan 6 Sudah Cair Rp600 Ribu, Cek Daftar KPM di corona.jakarta.go.id
Makanan sejuta umat yang sering dikonsumsi oleh masyarakat diseluruh dunia adalah mie instan. Makanan yang murah dikantong ini, bisa meredam rasa lapar secara praktis, dan bisa dibawa kemanapun kita pergi.
Kini mengonsumsi mie instan sudah seperti gaya hidup bukan. Kepraktisannya sangat membantu kita yang tidak memiliki waktu banyak untuk membuat makanan.
Namun di balik kelezatannya, terlalu sering mengonsumsi mie instan tidak baik bagi kesehatan tubuh. Mie instan kemasan mengandung sedikit nutrisi tetapi soidum di dalamnya tergolong tinggi.
Baca Juga: Kritikan Hotman Paris Hutapea tentang Biaya Kremasi Rp80 Juta Mendunia, Mabes Polri Turun Tangan
Mie instan kemasan terbuat dari tepung, garam dan minyak yang memiliki penyedap rasa atau bumbu seperti monosodium glutamat (MSG). Pada dasarnya, terlalu sering mengonsumsi MSG tidak baik untuk kesehatan.
Mie instan memang bisa meredam rasa lapar secara praktis, tapi makanan cepat saji ini tidak bisa menggantikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
