Kenali Gangguan Irama Jantung, Jika Tidak Ingin Kena Stroke

- 7 Oktober 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi penyakit stroke
Ilustrasi penyakit stroke /pixabay/posteriori/

Mereka juga disarankan melakukan olahraga rutin, mengontrol tekanan darah dan gula darah, menjaga berat badan agar ideal, serta rutin meminum obat yang diresepkan oleh dokter.

Beberapa obat yang mungkin diresepkan dapat termasuk untuk memperbaiki irama dan laju jantung misalnya obat laju jantung, irama jantung (digoksin), atau obat yang mencegah penggumpalan darah yaitu obat pengencer darah (aspirin atau warfarin)

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUI, dr. Hermawan, Sp.JP(K)-FIHA mengatakan, pasien dengan riwayat penyakit kardiovaskular khususnya stroke iskemik (thrombo-embolic stroke) membutuhkan pemantauan irama jantung secara berkesinambungan.

Baca Juga: Jangan ke Rentenir, Kalau Butuh Pinjaman Modal hingga Rp25 Juta Bisa ke PNM Mekaar Plus

Namun, irama ini seringkali tidak terdeteksi melalui pemeriksaan sesaat atau bahkan dengan modalitas yang ada saat ini karena memiliki keterbatasan waktu rekam, harga yang mahal, serta tindakan yang invasif.

Oleh karena itu, pemantauan kesehatan jarak jauh atau tele-health monitoring menggunakan alat yang terpasang (handheld device) berbasis Internet of Things (IoT) dikatakan dapat menjadi alternatif melawan keterbatasan ini.

"Mungkin dapat menjadi alternatif jangka panjang yang tidak terbatas (indefinite) dalam mendeteksi adanya gangguan irama jantung seperti fibrilasi atrium yang telah diketahui meningkatkan risiko stroke iskemik hingga empat kali lipat," tutur Hermawan.

Tidak hanya itu, pemanfaatan tele-health monitoring juga bisa diterapkan pada atlet dengan latihan fisik berat. Kondisi tersebut berhubungan dengan risiko terjadinya serangan jantung serta gangguan irama jantung mendadak dan berbahaya sehingga dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga: 5 Manfaat Bahan Makanan yang Bantu Cegah Kolesterol Tinggi, Salah Satunya Bawang Putih

Menurut Hermawan, di era pandemi COVID-19 dan kemajuan teknologi saat ini telemedisin menjadi suatu keniscayaan. Fasilitas ini meningkatkan ketepatan dan kecepatan proses diagnosis dan konsultasi medis dan fasilitas kesehatan lainnya pada area dimana terdapat kekurangan tenaga kesehatan dengan kualifikasi khusus.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x