Apakah Nikah Muda Bisa Menyebabkan Stunting? Ini Jawabannya

- 18 Juli 2022, 13:05 WIB
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo saat menjelaskan pengaruh nikah muda terhadap stunting pada Forum Pimpred PRMN
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo saat menjelaskan pengaruh nikah muda terhadap stunting pada Forum Pimpred PRMN /Tangkap layar Forum Pimpred PRMN /

 

BAGIKAN BERITA - Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi sehingga anak lebih pendek dibanding usianya perlu diperhatikan oleh calon orang tua.

Kondisi stunting ini terjadi akibat beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhan anak terhambat.

Namun perlu diketahui bahwa kondisi yang mirip dengan hal tersebut belum tentu stunting.

Baca Juga: Kenali 4 Tanda Ini, Gangguan Kesehatan Paru-paru Dapat Dilihat dari Gejala yang Timbul di Kaki Anda

Hal tersebut terungkap dalam perbincangan Forum Pimpred PRMN dengan Kepala BKKBN, Dr. (H.C), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), pada 13 Juli 2022.

Menurut Hasto Wardoyo, kondisi stunting bisa diketahui dengan beberapa ciri.

Untuk menentukan stunting bisa dilihat dari tinggi badan, umur serta kemampuan intelektual.

Baca Juga: Inilah 12 Tanda Anda Miliki Masalah Kesehatan Mental, Kenali di Sini Sekarang

"Stunting sudah pasti pendek, namun pendek belum tentu stunting", ucap Hasto.

Disinggung mengenai hubungan nikah muda dengan stunting, ternyata sangat berpengaruh.

Ketika sang ibu yang nikah muda dan hamil rupanya ia masih dalam proses pertumbuhan, namun harus menumbuhkan janin di dalam rahim.

Baca Juga: Hanya 8 Langkah! Inilah Tips Menjaga Kesehatan dan Imunitas Tubuh ala dr. Zaidul Akbar

"Mereka sebenarnya masih tumbuh namun harus menumbuhkan orang lain dalam hal ini adalah bayi yang dikandungnya", singgungnya.

"Harusnya tulangnya masih tambah panjang, tulangnya masih tambah padat, terpaksa kalsium saja diambil oleh bayinya yang ada di dalam rahim untuk membuat tulang bayinya", tambahnya.

Sehingga stunting bisa saja terjadi pada kasus nikah usai muda di bawah 19 tahun.

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Cocok untuk Menu Berbuka Puasa

Sementara itu saat ini remaja putri saat ini ada sekitar 30 persen yang anemia.

Hal tersebut dikarenakan kekurangan gizi yang seimbang.

Pada kasus remaja putri yang anemia dan hamil bisa menyebabkan stunting pada bayi yang akan dilahirkan.

Baca Juga: Inilah 5 Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur Bagi Kesehatan, Salah Satunya Penyakit Stroke

Perlu diketahui juga jika tulang panggul remaja putri ini belum tumbuh optimal sehingga akan timbul masalah jika melahirkan di usia dini.

Jika kondisi ini terjadi maka bisa menjadi modal stunting bagi sang bayi.

Pengetahuan mengenai kondisi kesehatan sebelum hamil hingga melahirkan bagi calon orang tua sangat diperlukan untuk menciptakan generasi anti stunting.***

Editor: Yusuf Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x