Sinopsis Kurulus Osman Tayang Perdana Senin 19 Juli di NET TV: Osman Ghazi Peletak Kekhalifahan Ustmaniyah

19 Juli 2021, 12:08 WIB
Sinopsis Kurulus Osman Tayang Perdana Hari ini Senin 19 Juli di NET TV: Osman Ghazi Peletak Kekhalifahan Ustmaniyah atau Ottoman /Dok. Net TV/

BAGIKAN BERITA- NET TV hari ini Senin 19 Juli 2021 akan menghadirkan tayangan perdana serial drama kolosal Korulus Osman, inilah sinopsis Korulus Osman, Osman merupakan putra ketiga (bungsu) dari Ertugrul dan Halime Sultan.

Kakeknya adalah Sultan Shah, pemimpin Suku Kayi dari keturunan Oghus yang membawa pengikutnya melepaskan diri dari kejaran tentara Mongol menuju wilayah Asia kecil atau Anatolia (kelak menjadi negara Turki) di Sinopsis Korulus Osman tayang di NET TV hari ini Senin 19 Juli 2021.

Sinopsis Korulus Osman di NET TV hari ini Senin 19 Juli 2021, Osman mewarisi kehebatan kakek dan ayahnya dalam berjuang sebagai pemimpin pengikutnya, yang kelak dikenal sebagai Osman Ghazi, sang peletak kekhalifahan Ustmaniyah atau Ottoman.

Baca Juga: NET TV Hadirkan Serial Drama Kolosal 'Kurulus Osman' Tayang Perdana Malam Ini Pukul 19:00 WIB

Ibu Osman meninggal saat melahirkannya, sehingga Osman dirawat oleh Sugay Hatun sebagai ibu susunya. Walaupun tidak sempat bertemu ibunya, Osman sangat menyayangi mendiang ibunya.

Osman merasa sedih bila melihat sahabatnya, Aybars, bisa mendapatkan pelukan hangat ibunya. Begitu juga ketika Ertugrul ayahnya ingin menikahi wanita bernama Ibilge, Osman menjadi satu-satunya anak Ertugrul yang tidak setuju.

Beruntung Osman memiliki bibi Selcan Hatun yang baik hati dan dianggapnya sebagai pengganti sosok ibunya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 Senin 19 Juli 2021, Simak Kisah Nabi Ibrahim, Opera Van Java, Lapor Pak

Ayah Osman, keluarga dan pengikutnya dari Suku Kayi tinggal berdekatan dengan perbatasan Byzantium.

Mereka mendapatkan penghargaan daerah tersebut dari Sultan Seljuk karena jasanya membantu perlawanan melawan Byzantium.

Saat Ertugrul harus ke daerah Konya untuk sebuah misi, tanggungjawab terhadap Suku Kayi diberikan kepada adiknya yang bernama Dundar Bey.

Pertikaian karena perbedaan keyakinan dan pandangan politik yang tak pernah selesai antara Ertugrul dari Suku Kayi dan musuhnya Tekfur Yorgopolos dari Kastil Kulucahisar (bagian dari Byzantium) akhirnya mulai menemukan titik temu jalan damai melalui sebuah kesepakatan.

Baca Juga: Catherine Nyelonong Datang ke Rumah Aldebaran Membuat Andin Tambah Cemburu, Papa Surya Marah di Ikatan Cinta

Tekfur sangat menghormati Ertugrul dan antusias dengan rencana perdamaian dengan misi Suku Kayi yang diwakili Dundar Bey.

Dundar Bey didampingi Osman Bey, Gunduz Bey (kakak dari Osman) dan Aybars Bey (sahabat kepercayaan Osman) pun menemui Tekfur ke Kastil Kulucahisar.

Namun ketika kesepakatan perdamaian akan berlangsung, sebuah peristiwa mengejutkan terjadi. Tekfur dan Dundar Bey justru nyaris menjadi target pembunuhan misterius yang merupakan bagian dari sebuah skenario jahat tersembunyi dari Ratu Sofia, istri Tekfur sendiri.

Untungnya saat itu Osman Bey yang selalu waspada berhasil menyelamatkan Tekfur ataupun Dundar Bey dari upaya pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Cara Cek Online Daftar Penerima UMKM BRI Melalui Eform BRI atau Link eform.bri.co.id, Siapkan KTP dan KK

Mewarisi sikap ksatria ayahnya, Osman menunjukkan kecerdasan dan keberaniannya untuk membuka tabir nyaris terbunuhnya Tekfur dan Dundar.

Di depan Dundar Bey dan Tekfur serta disaksikan Gunduz Bey dan Kolanos (tangan kanan Tekfur), Osman angkat bicara ingin menuntaskan misteri tersebut. Osman Bey meminta syarat diberikan akses otoritas kekuasaan agar tidak terjadi salah paham kompensasi antara Suku Kayi dan Kastil Kulucahisar.

Osman Bey didampingi sahabatnya, Aybars Bey (putra dari Bamsi Beyrek, orang kepercayaan Ertugrul), berangkat menunaikan misi menuntaskan persoalan di balik peristiwa nyaris terbunuhnya Tekfur dan Dundar.

Perjalanan ini ternyata membuat Osman menemukan banyak peristiwa yang mempengaruhi kehidupannya dan perjuangannya kelak menjadi pendiri kekhalifahan Utsmaniyah atau Ottoman.

Mulai dari kehilangan seorang sahabat, pengkhianatan kerabatnya sendiri karena haus akan kekuasaan, konspirasi jahat Ratu Sofia dan Kolanos dari Byzantium, hingga pertemuannya dengan Bala Hatun, putri seorang tokoh spiritual bernama Syeikh Edebali.

Pertemuan pertama dengan Bala Hatun yang cantik, pemberani dan pintar ternyata membuat Osman sulit melupakannya.

Sementara itu, Aygul, putri dari Dundar Bey yang cantik ternyata diam-diam juga menyukai Osman yang dikenalnya sejak kecil. Aygul ingin sekali menikah dengan Osman, namun sayangnya Osman justru terlihat banyak memberikan perhatian kepada Bala Hatun.

Romantika Osman Bey berada di tengah kebaikan serta kecantikan Bala Hatun dan Aygul memang membuatnya tak mudah.

Namun perjuangan Osman Bey menghadapi ambisi kekuasaan kerabatnya sendiri dan invasi bangsa lain juga menjadi amanah penting warisan Erugrul kepada Osman yang harus dituntas sebagai pemimpin Suku Kayi yang kelak menjadi titik awal berdirinya kekhalifahan Ustmaniyah atau yang dikenal bangsa Eropa sebagai Kerajaan Ottoman.***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler