BAGIKAN BERITA – Selebgram Tasyi Athasyia tak sanggup dihujat netizen lantaran tidak hadir di acara pesti ualng tahun anak sudara kembarnya, Tasya Farasya.
Tasyi mendapat banyak hate comment karena di saat teman-teman Tasya termasuk para selebritis hadir, dirinya tak nampak sama sekali.
Tasyi pun bersama suaminya, Syech Zaki melakukan klarifikasi atas ketidakhadirannya di acara ulang tahun Lily.
Dalam video Youtube-nya, Tasya terlihat beberapa kali menyeka air matanya karena mendapatkan hate comment netizen.
Syech Zaki mengatakan, bahwa dirinyalah yang sengaja melarah Tasyi untuk datang ke Hotel The Ritz Carlton Jakarta pada 16 Juli 2022 lalu.
Baca Juga: Kominfo Ungkap Kewajiban Pendaftaran PSE untuk Perlindungan Data Pribadi Masyarakat Indonesia
”Kenapa Kak Tasyi tidak datang ke acara ulang tahun Lily? Aku jawab.jawabannya karena pernikahan aku dan Kak Tasyi ini ada masalah,” ujar Syech Zaki dalan Youtube Tasyi Athasya.
Dia melanjutkan, apa yang menjadi masalah rumah tangga mereka. Dia memberikan gambaran, pacaran dan menikah.
“Kalau pacaran itu, setannya berusaha laki dan perempuannya bersatu. Kalau di pernikahan, setannya itu, setannya berupaya suami dan istri berupaya pisah,” ujar dia.
Hubungannya, setan dalam pernikahan luar biasa semangat memisahkan suami dan istri. Setan tersebut memiliki nama sendiri yakni Dasim.
Lebih lanjut, Syech Zaki dalam acara Ulang Tahun anak Tasya ada orang yang berkali berkali-kali melakukan Takhbib.
Menurut dia, Takhbib adalah orang yang berusaha dan suka merusak rumah tangga orang lain.
Oleh karena itu, dia membuat keputusan melarang Tasyi datang ke acara saudara kembarnya.
Menurut dia, Dasim mempengaruhi manusia untuk mengganggu manusia lain dan merusak rumah tangganya.
”Dalam pernikahan ada setan khusus. Setan itu selalu lapor ke raja,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam menggoda manusia, Setan Dasim kondisinya lemah. Tapi setan menjadi kuat kalau kolaborasi dengan jabatan, harta dan manusia jadi kuat.
“Untuk pernikahan ini. Setan berkolaborasi dengan manusia disebut Takhbib,” ujarnya.
Menurut dia, dalam pernikahan itu harus hati-hati. Sebab pernikahan adalah ibadah terpanjang.
Kalau sholat, paling lima menit. Sementara pernikahan ibadahnya sepanjang hari sepanjang waktu.
Dia pun meminta para pendakwah untuk memperjelas lagi kalimat Takhbib. Sebab, kata Takhbib masih asing di masyarakat.***