dan mengucap lebih banyak lagi,
agar mau lebih jujur dan mujur untuk menghadapi setiap tekanan yang bertamu pada hati,
pada nyawa, atma, serta vitalitas hayat,
maka dari itu..
aku mau minta maaf,
karena kalian harus ikut merasakan kekhawatiran, cemas sampai-sampai kepikiran,
untuk segala perihal sembuh dan rubuhnya aku,
juga terima kasih,
karena sudah bersedia menyelipkan banyak kalimat-kalimat penyemangat,
turut mendoakan, ikut merayakan, sudi memanusiakan aku yang penuh banyak kurang,