Hal ini juga menjadi sorotan berbagai pihak setempat yang peduli dengan hewan, salah satunya KAWA sebuah kelompok aktivis hak dan perlindungan hewan.
Melalui Instagramnya, KAWA dan lembaga Asosiasi Perlindungan Hewan lainnya juga mengecam dugaan penyiksaan terhadap hewan saat proses syuting drama tersebut.
Dikatakan juga bahwa kuda di lokasi saat kejadian, tidak ada yang terburu-buru melihat kondisi kuda yang jatuh dengan posisi sulit dan kesulitan untuk bangun.
Kuda tersebut tidak perlihatkan gerakan meski tergeletak di tanah untuk waktu yang lama, semenjak itu tidak ada yang tahu apakah kuda tersebut hidup atau terluka.
Pihak KBS melakukan penelusuran kabar sesuai keinginan penonton hingga pada akhirnya diumumkan pada 20 Januari 2022, kuda tersebut dikabarkan mati setelah seminggu adegan terjadi.
Baca Juga: Girlgroup Baru SM Entertainment Berhasil Pecahkan Rekor dari BTS Hanya dalam 18 Hari Semenjak Debut
Semoga dengan kejadian ini, diharapkan bagi pihak manapun tidak hanya dalam industri produksi film untuk juga lebih perhatikan perlindungan hewan.***