Network
BAGIKAN BERITA - Drama KBS The King of Tears Lee Bangwon dikabarkan berhenti tayang untuk episode minggu ini.
Drama KBS The King of Tears Lee Bangwon jadi sorotan dan tuai kecaman tajam karena penyiksaan terhadap hewan.
Diketahui sebelumnya bahwa drama ini menuai kecaman atau kritikan tajam karena adegan jatuh pemeran utama dan kuda yang dibantu dengan tali.
Dilansir dari Media Star News, episode 13 dan 14 Ths King of Tears Lee Bangwon yang seharusnya tayang minggu ini batal untuk ditayangkan.
Sebagai gantinya, stasiun televisi KBS akan menayangkan ulang episode 11 dan 12 drama tersebut dan tayangan program lain pada tanggal 23 Januari 2022.
Kemudian, pihak terkait drama tersebut juga masih merundingkan penayangan episode spesial yang dijadwalkan tayang pada 29 dan 30 Januari 2022.
Dalam adegan saat menaiki kuda, skrip dalam adegan mengharuskan sang aktor peran utama jatuh dari kuda.
Baca Juga: Usai Lakukan Syuting Running Man, Eunhyuk Super Junior Terdiagnosa Positif Covid-19
Untuk menyiasati atau membuat adegan tersebut terjadi, staf drama mengikat kaki kuda dengan tali dan menariknya supaya sang aktor dan kudanya jatuh sengaja.
Tali juga diketahui diikatkan pada sang aktor, tetapi sang aktor juga tidak diberikan perlangkapan yang sesuai.
Hasilnya keduanya terjatuh dan mengalami cidera, karena adegan tersebut, proses syuting terpaksa ditunda sementara.
Dengan adegan dibalik layar yang viral, penonton yang khawatir mulai membuat petisi mengenai tuntutan tentang kondisi kuda tersebut.
Petisi tersebut berjudul 'Apakah kuda dalam adegan kejar-kejaran Lee Seong Gye di episode 7 Lee Bang Won masih hidup?' yang menerima lebih dari 11.000 tanda tangan hingga 21 Januari 2022.
Petisi lainnya juga telah mendapat tanda tangan hingga lebih dari 4.000.
Baca Juga: Ardhito Pramono Rehab di RSKO Cibubur Selama 6 Bulan, Polisi PastikanProses Hukum Tetap Berjalan
Penonton juga mulai mengkritik tim produksi drama The King of Tears Lee Bangwon yang tidak memperhatikan keselamatan dan keamanan hewan.
Proses syuting dan pengambilan adegan juga dinilai sangat membahayakan untuk kuda dan sang aktor.
Hingga seminggu kemudian, kuda tersebut diketahui telah mati, sebelumnya setelah adegan jatuh tersebut terjadi, tim produksi memeriksa kondisi kuda tersebut.
Karena tidak ada luka luar, kuda tersebut dikembalikan ke kandangnya hingga dalam seminggu kemudian kuda tersebut mati.
Hal ini juga menjadi sorotan berbagai pihak setempat yang peduli dengan hewan, salah satunya KAWA sebuah kelompok aktivis hak dan perlindungan hewan.
Melalui Instagramnya, KAWA dan lembaga Asosiasi Perlindungan Hewan lainnya juga mengecam dugaan penyiksaan terhadap hewan saat proses syuting drama tersebut.
Dikatakan juga bahwa kuda di lokasi saat kejadian, tidak ada yang terburu-buru melihat kondisi kuda yang jatuh dengan posisi sulit dan kesulitan untuk bangun.
Kuda tersebut tidak perlihatkan gerakan meski tergeletak di tanah untuk waktu yang lama, semenjak itu tidak ada yang tahu apakah kuda tersebut hidup atau terluka.
Pihak KBS melakukan penelusuran kabar sesuai keinginan penonton hingga pada akhirnya diumumkan pada 20 Januari 2022, kuda tersebut dikabarkan mati setelah seminggu adegan terjadi.
Baca Juga: Girlgroup Baru SM Entertainment Berhasil Pecahkan Rekor dari BTS Hanya dalam 18 Hari Semenjak Debut
Semoga dengan kejadian ini, diharapkan bagi pihak manapun tidak hanya dalam industri produksi film untuk juga lebih perhatikan perlindungan hewan.***
