BAGIKAN BERITA – Karena khasiatnya yang begitu banyak menyembuhkan berbagai penyakit ringan dan berat daun binahong pantas dijuluki raja tanaman obat.
Berbagai manfaatnya sangat baik dikosumsi bagi kesehatan tubuh , sebagaimana khasiatnya yang berfungsi sebagai antiinflamasi, antibakteri dan antioksidan.
Oleh sebab itu tanaman ini harus dibudidayakan karena banyak hal baik yang terkandung di dalamnya.
Baca Juga: Mengenal Daun Binahong, Tanaman Obat Berkhasiat Tinggi dari Daratan Tiongkok
Cara budidaya tanaman ini pun terbilang mudah, karena kita tidak harus ada perlakuan khusus untuk menanam tanaman obat ini.
Daun binahong merupakan tanaman yang bisa hidup di dataran rendah maupun tinggi, untuk di semua wilayah Indonesia tentu tanaman ini bisa tumbuh dengan baik.
Langsung saja ke langkahnya, sebelum menanam binahong yang perlu disiapkan adalah bibitnya terlebih dahulu.
Baca Juga: 5 Khasiat Daun Binahong Bagi Kulit Muka, Nomor 5 Pasti Disukai Wanita
Pembibitan bisa dilakukan dengan cara stek, dengan memilih batang indukan yang berukuran sedang dengan panjang kurang lebih 10 cm.
Selanjutnya, sediakan media tanam berupa tanah humus yang di masukan kedalam pot atau polybag, setelah itu tanam batang stek binahong dengan posisi ujung batang stek berada dibagian atas.
Lakukan penyiraman setelah ditanam di dalam pot atau polybag, tunggu beberapa hari sampai tunas dan akar dari bibit binahong tumbuh.
Baca Juga: Menakjubkan, Ternyata Daun Ini Bisa Mengatasi Impotensi dan Stroke, Murah Dibanding Obat Kuat
Namun alangkah lebih baiknya tunggu sampai bibit berumur 1 bulan untuk proses pindah tanam.
Langkah berikutnya adalah membuat lubang tanam dengan ukuran 30x3 cm dengan kedalaman kurang lebih 25 cm dan beri jarak antar lubang sekitar 30 cm, hal ini bisa dilakukan di halaman rumah atau belakang rumah.
Langkah selanjutnya lakukan pemupukan dasar dengan menggunakan campuran pupuk organik dan pupuk NPK dengan perbandingan 30 Organik:1NPK.
Baca Juga: 6 Cara agar Tanaman Aglaonema 'Ratu Daun' Tumbuh Subur dan Indah
Masukan pupuk kedalam lubang tanam yang sudah disediakan tadi, lalu timbun dengan tanah dan tunggu kira-kira sekitar 4-5 hari agar pupuk terurai dengan baik.
Sebelumnya beri tanda pada lubang agar tidak lupa, bisa dengan kayu atau bambu.
Setelah proses untuk lubang tanam selsesai, penanam bibit binahong sudah dapat dilakukan dengan cara melepaskan pot atau polybag tempat menanam bibit, lalu pindahkan ke dalam lubang yang sudah diberi pupuk dan timbun kembali dengan tanah.
Baca Juga: Cara Merawat Agar Daun Aglaonema Tampil Lebih Berkilau dan Mengkilap Alami, Nomor 3 Paling Mudah
Proses penamananpun sudah selesai dilakukan, perlu di ketahui, karena binahong merupakan tumbuhan yang merambat, jangan lupa setelah penanam beri tiang penopang dari kayu atau bambu agar saat tumbuh binahong tidak menjalar kemana-mana.
Proses selanjutnya setelah bibit tertanam dengan baik yaitu melakukan perawatan dengan melakukan penyiraman sehari sekali secukupnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Sawi Hijau Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 5 Bagus Buat Kesehatan Mata
Jangan lupa juga melakukan pemupukan selanjutnya agar daun binahong tumbuh dengan subur, Beri pupuk NPK 15-15-15 dengan takaran 1 gelas NPK untuk 40 liter air.
Lakukan pemupukan setiap 10-14 hari sekali dengan cara disiramkan 10 cm dekat akar binahong.
Jika sudah berumur 6 bulan dan daun terlihat lebat barulah binahong bisa dipanen.
Baca Juga: Mengenal Pisang, Buah Panjang dengan Manfaat Segudang
Nah, cukup terbilang mudah bukan?
Selamat mencoba, dan menikmati hasilnya nanti.***