Tokoh NU Gus Nadir Sindir SBY: Kami Malu kalau Curhat dan Seolah Jadi Korban Terus

26 Februari 2021, 19:16 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: IG@sbylovers /

BAGIKAN BERITA - Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali meluapkan unek-uneknya terhadap kondisi bangsa saat ini. 

Melalui unggahan di kanal YouTube Partai Demokrat pada Rabu, 24 Februari 2021, SBY mengatakan bahwa dirinya kini sulit mendapatkan keadilan di negeri ini. 

SBY menyoroti isu kudeta yang "dilemparkan" Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 1 Februari 2021 lalu. 

Baca Juga: Innalillahi! Gempa Bumi Getarkan Maluku Utara, Bermagnitudo 5.2, Netizen: Semoga dalam Lindungan Allah SWT

SBY memberikan pesan dan arahan kepada para kader dalam menyikapi masalah yang kini dihadapi Partai Demokrat, yakni rencana Kongres Luar Biasa yang diajukan segelintir kader Demokrat. 

SBY berpesan pada kadernya agar tetap mematuhi hukum dalam melawan gerakan pengambilalihan kepemimpinan di Partai Demokrat.

“Meskipun sering tidak mudah untuk mendapatkan keadilan, kita harus tetap menjadi pihak yang menghormati konstitusi, hukum dan tatanan yang berlaku,” kata SBY. 

Baca Juga: BREAKING NEWS, Gempa Bumi Mengguncang Maluku Utara Berkekuatan 5,2 Skala Richter, Netizen: Kenceng Banget

SBY menyebut bahwa dirinya kerap kali menghadapi masalah keadilan sebagai warga negara dan bukan sebagai mantan Presiden RI.

Sebagai warga negara, bukan sebagai mantan presiden, saya juga kerap menghadapi isu keadilan ini,” ucapnya.

SBY lantas mengemukakan sejumlah peristiwa yang dialaminya dan tidak mendapat keadilan.

Baca Juga: Hati-hati! Inilah 18 Kriteria Lansia yang Tidak Bisa Divaksin COVID-19, Salah Satunya Sakit Diabetes

Salah satunya, SBY bercerita mengenai rumahnya di kawasan Kuningan yang sempat digeruduk massa pada tahun 2017 silam.

Menanggapi hal tersebut, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengomentari pernyataan SBY melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @na_dirs. 

Menurutnya, bahwa hidup ibarat roda yang berputar.

Sebagaimana dikutip BAGIKAN BERITA via Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel berjudul SBY Akui Sulit Dapatkan Keadilan, Gus Nadir: Bapak Beruntung Pernah Berkuasa, Kami Cuma Jadi Rakyat. 

Gus Nadir mengatakan bahwa ketika dulu berkuasa, SBY menentukan nasib orang lain.

Baca Juga: Inilah Cara Mendaftarkan dan Proses Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Akan tetapi, setelah turun dari tampuk kekuasaan, dirinya bernasib sama dengan rakyat biasa.

Saat berkuasa menentukan nasib orang lain. Saat tidak berkuasa, nasibnya sama dg rakyat biasa,” kata Gus Nadir.

Menurutnya, SBY beruntung pernah berkuasa sebagai Presiden RI ke-6. Namun, Gus Nadir mengungkapkan bahwa dirinya hanyalah warga negara biasa.

Bapak beruntung pernah berkuasa. Kami ini cuma jadi rakyat. Tapi kami malu kalau curhat dan seolah jd korban terus,” ujarnya.

Baca Juga: Inilah Cara Mendaftarkan dan Proses Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Akan tetapi, akademisi Fakultas Hukum Universitas Monash itu tetap memberikan doa pada SBY agar sehat selalu.

Sehat selalu ya Pak @SBYudhoyono,” kata Gus Nadir dalam cuitannya tersebut.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler