Selamat Jalan Untuk Selamanya, Tokoh NU Gus Sahal Sampaikan Kabar Duka Atas Meninggalnya Radhar Panca Dahana

23 April 2021, 11:27 WIB
Selamat Jalan Untuk Selamanya, Tokoh NU Gus Sahal Sampaikan Kabar Duka Atas Meninggalnya Radhar Panca Dahana /twitter.com/sahaL_AS/

BAGIKAN BERITA - Tokoh muda Nahdatul Ulama (NU) Akhmad Sahal atau yang lebih dikenal Gus Sahal turut sampaikan duka cita atas meninggalnya Budayawan Radhar Panca Dahana di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat pada Kamis, 22 April 2021.

Dalam tulisannya di Twitter Gus Sahal menuliskan kesedihannya atas meninggalnya almarhum Radhar Panca Dahana.

"Selamat berpulang, Bang Radhar Panca Dahana. Semoga husnul khatimah.," tulis Gus Sahal di twitter pribadinya pada Jumat 23 April 2021.

Selamat Jalan Untuk Selamanya, Tokoh NU Gus Sahal Sampaikan Kabar Duka Atas Meninggalnya Radhar Panca Dahana

Baca Juga: Kalah dari Persija, Pelatih Persib Robert Rene Albert Kaget dengan Gol Cepat Tim Macan Kemayoran

Seperti diketahui, Radhar Panca dikenal sebagai salah satu seniman yang aktif, lahir di Jakarta pada26 Maret 1965.

Namanya dikenal melalui karya-karyanya dalam bentuk esei sastra, cerita pendek, dan puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar Indonesia.

Selain itu, Radhar juga aktif menjadi pembicara dalam diskusi, seminar, maupun talkshow di televisi.

Baca Juga: Selamat Jalan Untuk Selamanya, Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik Sampaikan Kabar Duka Wafatnya Radhar

Ia menyelesaikan Program S1 Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Indonesia (1993) dan studi Sosiologi di École des Hautes Études en Science Sociales, Paris, Prancis (2001).

Radhar merupakan pendiri dari Perhimpunan Pengarang Indonesia dan presiden Federasi Teater Indonesia yang masih menjabat sampai saat ini.

Tahun 2019, Radhar dipercaya oleh Komisi Pemilihan Umum untuk menjadi salah satu panel Debat Cawapres ketiga, bersama Rektor Universitas Syiah Kuala, Samsul Riza, Rektor Universitas Hasanuddin, Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah.

Baca Juga: Pesawat Pan American Boeing 707 Jatuh di Bali, 107 Penumpang Tewas pada 23 April 1974

Sebagai seorang seniman yang pandai membuat puisi yang berkualitas, hasil karyannya tersebut pernah dibacakana ktor senior Deddy Mizwar, aktris senior Niniek L Karim, soprano Aning Katamsi, dan penyanyi Iwan Fals.***

 

Editor: Ali Bakti

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler