BAGIKAN BERITA - Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D Menteri Keuangan Republik Indonesia pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi, turut berbela sungkawa atas kepergian Toriq Hadad, wartawan senior, Direktur Utama PT Tempo Inti Media @tempodotco.
Dalam postingannya tersebut, Sri Mulyani Indrawati menuliskan duka cita atas kepergian Toriq Hadad, Direktur Utama PT Tempo Inti Media @tempodotco.
"Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un, " Sri Mulyani Indrawati.
Selain itu dalam postingan di instagram pribadinya, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Toriq Hadad adalah kawan baiknya selama ini.
"Mas Toriq adalah kawan baik sejak lama sekali, bahkan sebelum saya menjadi pejabat negara," ujar Sri Mulyani Indrawati.
Direktur Pelaksana Bank Dunia Masa periode 1 Juni 2010 – 27 Juli 2016 ini juga mengungkapkan bahwa Toriq Hadad adalah wartawan senior yang obyektif dan adil sehingga membuat dirinya dapat memberikan pandangan dan penjelasan yang lengkap.
"Sebagai senior di Tempo, Beliau selalu memberikan tempat yang obyektif dan adil sehingga saya dapat memberikan pandangan dan penjelasan yang lengkap. Saya ingat mas Toriq bahkan memimpin sendiri beberapa wawancara dengan saya untuk isu-isu penting," papar @smindrawati.
Atas kepergian Toriq Hadad, Sri Mulyani merasa kehilangan figur dan teman yang bisa diandalkan.
"Sebuah kehilangan atas figur dan kehadiran teman yang dapat diandalkan," ungkap wanita kelahiran Bandar Lampung 48 tahun yang lalu ini.
Pada kesempatan itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mendoakan semoga almarhum diberi tempat yang layak disisinya.
"Semoga Almarhum diterima di sisi Allah SWT dan diberikan tempat yang layak di sisi-Nya. Al Fatihah," pungkasnya.
Seperti diketahui, Toriq Hadad Direktur PT Tempo Inti Media, Tbk, meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, pada Sabtu, 8 Mei 2021 pukul 05.15.
Kabar tersebut, dibagikan Kepala Pemberitaan Korporat Tempo Media Arif Zulkifli kepada wartawan.
Penyebab meninggalnya wartawan senior ini belum diketahui, namun dikabarkan Mantan pemimpin redaksi Koran Tempo itu telah menjalani perawatan di rumah sakit selama dua minggu.
Toriq Hadad mulai berkiprah di Tempo pada tahun 1984 setelah lulus dari almamaternya di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Toriq Hadad juga pernah menjabat Kepala Biro di Jawa Timur pada 1987-1989, kemudian dimutasi menjadi Kepala Biro Jakarta.
Selain itu Toriq Hadad adalah salah pendiri situs berita online pertama di Indonesia yaitu Tempo Interaktif yang kini berubah menjadi Tempo.co.
Pendirian situs tersebut, dilakukanya bersama almarhum Yusril Djalinus setelah pada tahun 1995 Tempo dibredel presiden Soeharto,***