10 Tahun Jadi Presiden, SBY Klaim Berhasil Turunkan Angka Pengangguran dan Kemiskinan secara Signifikan

11 Juni 2021, 08:50 WIB
Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat Sidang Terbuka Promosi Doktor Edhie Baskoro Yudhyono di IPB University, Kamis 10 Juni 2021. /Tangkap layar YouTube Edhie Baskoro Yudhyono

BAGIKAN BERITA - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sambutan saat Sidang Terbuka Promosi Doktor anak keduanya, Edhie Baskoro Yudhyono, Kamis 10 Juni 2021. 

Edhie Baskoro Yudhyono alias Ibas kini mendapat gelar doktor dari IPB University dengan desertasi berjudul: Strategi dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif. 

Sidang terbuka digelar secara virtual dan disiarkan langsung dalam Channel YouTube Edhie Baskoro Yudhyono. 

Dalam sambutannya, SBY flashback ke masa lalu, di mana tahun 2004 juga dirinya meraih gelar doktor dari IPB. 

Baca Juga: Tiba-tiba, Mantan Presiden SBY Dukung Jokowi Agar Melaksanakan ASEAN High Meeting untuk Isu Myanmar

“Saya jadi ingat 17 tahun yang lalu. Tahun 2004 juga mengikuti sidang terbuka seperti ini. Saya masih ingat disertasi yang saya tulis, saya persiapkan judulnya atau temanya upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan pengangguran dengan menggalakkan pembangunan pertanian perdesaan dan infrastruktur dari sisi ekonomi, politik, kebijakan fiskal,” ucap SBY. 

Menurut SBY, disertasi yang dia tulis kemudian dia praktikkan saat dia menjabat menjadi Presiden selama 10 tahun. 

Hasilnya, selama kepemimpinannya, angka pengangguran dan kemiskinan berhasil turun. Sementara perekonomian tumbuh secara signifikan

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Tak Tertandingi, Jadi Capres Terkuat Mengungguli Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan AHY

“Alhamdulillah, sejarah membuktikan kalau dulu setelah selesai memimpin, pengangguran kita drop, kemiskinan kita drop secara signifikan, dan pertumbuhan meningkat dengan baik. Saya kira di samping izin Allah, dukungan rakyat Indonesia, IPB juga memberikan andil terhadap penyiapan itu,” ujarnya.

SBY juga mengatakan, bahwa dirinya berkuliah di IPB selama tiga tahun. Akhirnya menjadi bagian utama dari economy policy di Indonesia. 

Baca Juga: Mendadak, Ketum Demokrat AHY Berkunjung ke Balaikota Bertemu Anies Baswedan, Konsolidasi untuk Pilpres 2024?

Lebih lanjut SBY menuturkan, selama 10 tahun menjadi presiden, dirinya menerapkan strategi four track strategy yakni pro pengangguran, kemiskinan hingga pertumbuhan ekonomi. Hal itu menjadi pokok pemikirannya dalam disertasi yang dia tulis.

“Kandungan dari disertasi saya itu akhirnya selama 10 tahun menjadi elemen utama dari kebijakan ekonomi Indonesia. Semua tahu kebijakan ekonomi yang saya jalankan dulu adalah four track strategic yaitu kebijakan dan strategi pembagunan ekonomi yang pro pertumbuhan, pro pengurangan, pro pengurangan kemiskinan dan tentunya pro pemeliharaan lingkungan,” ungkap SBY.***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler