Ini Waktu yang Mustajab Agar Doa Kita Bisa Dikabulkan Allah SWT dan Telah Dicontohkan Rasulullah SAW

30 Januari 2022, 21:43 WIB
lustrasi, Seorang muslim sedang berdoa / Wallpaperaccess/

BAGIKAN BERITA - Ini waktu yang mustazab agar doa kita bisa dikabulkan Allah SWT dan telah dicontohkan Rasulullah SAW. Orang yang berdoa kepada Allah SWT adakalanya cepat dikabulkan dan ada pula yang lambat diperkenankan.

Jika doa kita belum dikabulkan, janganlah berprasangka buruk kepada Allah SWT karena masalah dipercepat atau diperlambatnya doa termasuk dalam bentuk kekuasaan-Nya.

Selain berdoa, kita juga harus ikhtiar (berusaha) untuk mewujudkan keinginan tersebut, doa dan usaha harus seimbang agar keinginan kita lekas terkabul.

Baca Juga: Doa-doa Pendek yang Pahalanya Besar dan Bisa Diamalkan Kapan Saja

Jika hanya berdoa tanpa usaha, itu akan sia-sia, dan jika hanya berusaha tanpa berdoa, itu berarti sombong. Perlu diketahui, bahwa berdoa merupakan salah satu perintah Allah kepada hamba-Nya.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tidak (pernah) berdoa kepada Allah, maka Allah murka kepadanya.” (H.R. Muslim). Itulah mengapa kita dianjurkan untuk memperbanyak doa.

Baca Juga: 5 Syarat Poligami yang Dicontohkan Rasulullah SAW dan Harus Diteladani Tapi Sering Dilupakan Para Lelaki

Diantara usaha yang bisa kita upayakan agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa doa ketika waktu-waktu tersebut dikabulkan.

Rasulullah SAW pernah menyebutkan beberapa waktu ideal untuk memanjatkan doa, antara lain sebagai berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

 

1. Sepertiga Malam Terakhir
Rasulullah SAW. bersabda, “Tuhan kami akan turun setiap malam ke langit dunia sehingga tersisa sepertiga malam yang terakhir.

Baca Juga: Doa Tiap Hari Tapi belum Dikabulkan? Jangan Khawatir Allah SWT Pasti Memberikan yang Terbaik, Ini Alasannya

Maka, Allah berfirman, "Barang siapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Kukabulkan baginya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku maka akan Kuberi dia, dan Barang siapa yang memohon ampunan-Ku maka akan Kuampuni dia” (H.R. Malik, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan yang lainnya).

2. Sesudah Sholat Fardhu
Telah ditanya Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah, doa yang bagaimanakah yang akan didengar oleh Allah?” Rasulullah SAW. bersabda, “Pada pertengahan malam dan setelah sholat fardhu.”

3. Ketika Sujud
Rasulullah Saw. bersabda, “Jarak yang paling dekat seorang hamba dari Tuhannya adalah tatkala dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa kalian pada waktu itu, karena doa kalian patut dikabulkan (Allah Swt.),” (H.R. Muslim).

Baca Juga: 11 Ramalan Kiamat yang Gagal Menjadi Kenyataan, Nomor 6 Banyak Makan Korban Jiwa

4. Doa antara adzan dan iqamah.
Dari Anas bin Malik RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqomah, maka berdoalah (kala itu).” (HR. Ahmad, 3: 155).

5. Ketika malam lailatul qadar
Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firman Allah SWT: Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3).Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa.

6. Ketika sedang sujud dalam sholat
Rasulullah SAW bersabda: “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim).

Baca Juga: Resep Meningkatkan Kecerdasan Ala Sahabat Rasulullah, dr. Zaidul Akbar Ungkap hanya 3 Bahan Saja

7. Ketika sebelum salam pada sholat wajib
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan di akhir sholat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499).

8. Di hari Jum’at
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari).

9. Ketika Hari Arafah
Hari Arafah adalah hari ketika para jamaah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut dianjurkan memperbanyak doa, baik bagi jamaah haji maupun bagi seluruh kaum Muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.Sebab Rasulullah SAW bersabda: “Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi).

Baca Juga: 6 Keistimewaan Sholat Sunnah Rawatib, Salah Satunya Bisa Masuk Surga Menemani Rasulullah SAW

10. Bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Perihal Ramadhan adalah bulan doa dikuatkan lagi dengan hadis dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa, akan dikabulkan.” (HR. Al-Bazaar. Al-Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perawinya tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jami’ Al-Ahadits, 9: 224).Dalil lain lagi menunjukkan bahwa doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka puasa adalah doa yang mustajab.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad).

Juga dalam hadits lain dibicarakan bahwa yang terkabul lagi adalah doa saat berbuka puasa.
“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi).

Baca Juga: Ini Fakta Menarik Al Qur'an yang Perlu Diketahui Umat Islam dan Menjadikan Kita Lebih Dekat pada Allah SWT

Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi, 7: 278 disebutkan bahwa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri. ***

Editor: Ali Bakti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler