8 Mitos yang Dianggap Bisa Membatalkan Puasa Anda di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Disuntik Vaksin Corona

19 Maret 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi, 8 mitos yang dianggap membatalkan puasa, salah satunya disuntik vaksin Corona /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA - Inilah 8 mitos yang dipercaya bisa membatalkan puasa Anda di bulan Ramadhan, salah satunya disuntik vaksin Corona.

Ibadah puasa di bulan Ramadhan yang jatuh pada tanggal 2 April 2021 sangat ditunggu-tunggu oleh setiap muslim di seluruh dunia.

Nah, ketika melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, banyak kegiatan-kegiatan yang dianggap bisa membatalkan puasa.

Baca Juga: 3 Kelompok yang Diperbolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadhan dan Tidak Akan Berdosa

Berikut ini 8 mitos yang banyak dipercaya bisa membuat batal puasa seperti dikutip Bagian Berita dari berbagai sumber.

1. Menggosok gigi
Amir Rabi’ah r.a. mengatakan, “Aku melihat Rasulullah SAW. bersiwak (menggosok gigi) padahal beliau sedang shaum.” (H.R. Ahmad dan Bukhari).

Hadis ini secara tegas menyebutkan bahwa Nabi SAW. menggosok gigi padahal beliau sedang puasa. Berarti menggosok gigi tidak membatalkan puasa walaupun pakai pasta gigi.

Baca Juga: 4 Hal yang Dicontohkan Rasulullah SAW Saat Akan Berangkat ke Masjid untuk Sholat Berjemaah

2. Muntah, mimpi basah, dan diambil darah.
Muntah yang alamiah alias tidak dipancing, mimpi basah, dan diambil darah tidak membatalkan puasa.

Hal ini bertolak dari sabda Nabi SAW, “Tidak batal orang yang muntah, yang mimpi hubungan seks, dan berbekam (diambil darah).” (H.R. Abu Dawud). Ibnu Abbas r.a. menyatakan, “Nabi saw. berbekam (diambil darah) ketika beliau shaum.” (H.R. Bukhari).

3. Obat Tetes Mata
Ada sebagian orang beranggapan bahwa menggunakan obat tetes mata tidak diperbolehkan saat berpuasa.

Baca Juga: Cara Bayar Fidyah untuk Umat Islam Sebagai Pengganti Puasa di Bulan Ramadhan Disertai dengan Contohnya

Namun kenyataannya tidak seperti itu, karena kesehatan, anda tetap diperbolehkan menggunakannya, karena cairan obat tetes mata tersebut hanya masuk ke mata, bukan ke tenggorokan.

4. Donor Darah
Begitu juga dengan donor darah, tidak ada hukum yang melarang untuk melakukan kegiatan donor darah saat berpuasa.

Asalkan kondisi Anda sedang fit dan kuat. Jangan sampai pendonoran darah membuat Anda lelah dan sakit hingga membatalkan puasa Anda.

Baca Juga: 6 Tips Mudah Bangun Tengah Malam untuk Sholat Tahajud yang Sering Dilakukan Rasulullah SAW

Donor darah ketika berpuasa tidak membatalkan puasa. Hal ini diungkap juga oleh Ketua Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta KH Zulfa Mustofa.

"Hukum makruh pun hilang karena tingginya kebutuhan terhadap stok darah saat ini. Sehingga tidak apa-apa mendonorkan darah saat berpuasa," katanya seperti dilansir Antara.

5. Disuntik Vaksin Corona saat Berpuasa
Berdasarkan pendapat mayoritas ulama, tindakan menyuntik tidak membuat seseorang batal puasanya.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Taubat di Malam Nisfu Sya’ban untuk Membersihkan Diri dari Segala Dosa

Alasannya, obat atau nutrisi yang disuntikkan tidak masuk melalui lubang terbuka (manfadz maftuh) yaitu mulut, telinga, dubur, kemaluan, dan hidung.

Di samping itu, suntik tidak dapat membuat seseorang kehilangan rasa lapar atau haus. Yusuf Qardhawi, salah satu ulama yang berpendapat tentang diperbolehkannya menyuntik, merujuk pada hadis yang diriwayatkan dari jalur Abu Bakr bin Abdirrahman.

"Sungguh, aku melihat Rasulullah SAW di Al ‘Aroj mengguyur kepalanya karena keadaan yang sangat haus atau sangat terik dengan air sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa." (H.R. Abu Dawud).

Baca Juga: Kumpulan Lengkap Doa Bulan Ramadhan, Mulai dari Menjelang Puasa hingga Malam Takbiran

Yusuf Qardhawi mengqiyaskan suntik seperti mandi dalam hadis di atas. Suntik ketika puasa dapat menyegarkan, tetapi tidak mengenyangkan.

6. Mencium istri
Istri Rasulullah SAW, yaitu Ummu Salamah r.a., mengatakan, “Nabi SAW menciumku padahal beliau sedang shaum.” (H.R. Tirmidzi).

Keterangan ini menegaskan bahwa mencium istri tidaklah membatalkan puasa selama dilakukan tanpa syahwat. Misalnya, seorang suami mencium istrinya saat mau berangkat ke kantor.

Baca Juga: Doa Berbuka Puasa di Bulan Suci Ramadhan Lengkap dengan Artinya, Sangat Mudah Dihafal

7. Menangis
Tidak ada larangan dalam menangis, entah karena haru atau sedih. hanya saja menangis dihindari karena ditakutkan menangis tersedu-sedu (berlebihan) hal ini yang bisa membuat seseorang lepas kesadaran dan tidak bisa mengontrol emosi.

Lebih lanjut, dalam kitab Matnu Abi Syuja' juga dijelaskan bahwa menangis secara jelas tidak termasuk dari sebagian hal yang dapat membatalkan puasa.

Hal itu akan menjadi berbeda bila air mata yang keluar dari tangisan seseorang yang tengah berpuasa masuk ke dalam rongga mulut dan tertelan ke dalam tenggorokan.

Baca Juga: Sangat Menginspirasi, Kumpulan Ucapan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1443 Hijriah untukMedia Sosial

8. Mandi siang hari
Ada yang beranggapan bahwa mandi sambil berkeramas pada siang hari akan membatalkan puasa.

Hal ini bertentangan dengan kesaksian seorang sahabat yang menyatakan, “Aku melihat Rasulullah SAW menuangkan air di kepalanya ketika shaum karena cuaca panas” (H.R. Ahmad). ***

Editor: Ali Bakti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler