Rahasia Allah SWT Belum Mengabulkan Doa Kita, Ini Penjelasannya

25 Maret 2022, 21:45 WIB
lustrasi, Seorang muslim sedang berdoa /Wallpaperaccess/

BAGIKAN BERITA - Inilah rahasia Allah SWT belum mengabulkan doa kita. Doa merupakan sebuah permohonan dari seorang hamba yang ditujukan kepada penciptanya.

Dalam bahasa Arab doa memiliki arti permintaan atau permohonan. Doa sering diartikan sebagai permohonan yang dipanjatkan oleh makhluk kepada Sang Pencipta atau dalam hal ini penulis menerjemahkannya sebagai curhat manusia kepada Allah SWT.

Orang yang selalu berdoa kepada Allah SWT menandakan bahwa ia adalah orang yang dekat dengan Allah dan Allah pun akan dekat bahkan mengabulkan doa hamba-Nya.

Baca Juga: Inilah 6 Dosa Syirik yang Bisa Menimbulkan Dosa Besar, Salah Satunya Dapat Menghapus Seluruh Amal Ibadah

Sebaliknya, orang yang malas untuk berdoa kepada-Nya termasuk orang-orang yang sombong sedangkan Allah sangat membenci orang-orang sombong.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tidak (pernah) berdoa kepada Allah, maka Allah murka kepadanya.” (H.R. Muslim).

Itulah mengapa kita dianjurkan untuk memperbanyak Doa. Namun bagaimana kalau doa yang kita panjatkan secara terus menerus tidak kunjung dikabulkan?

Baca Juga: 8 Mitos yang Dianggap Bisa Membatalkan Puasa Anda di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Disuntik Vaksin Corona

Jangan khawatir karena mungkin saja pengabulan doa tersebut ditunda beberapa tahun ke depan atau sampai hari kiamat.

Ini sebagai bukti kasih sayang Allah kepada kita karena Ia Maha Mengetahui segala kebutuhan kita. Belum tentu permohonan yang kita panjatkan baik menurut Allah.

Dan mungkin saja yang menurut kita tidak baik, adalah baik menurut Allah. Pengabulan doa adalah hak prerogatif Allah. Artinya, doa tersebut akan dikabulkan jika menurut Allah hal tersebut baik bagi diri kita.

Baca Juga: 3 Kelompok yang Diperbolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadhan dan Tidak Akan Berdosa

Di masa Rasulullah, ada seorang sahabat yang bernama Tsa'labah. Dia adalah sahabat yang miskin. Suatu saat, dia memohon kepada Rasulullah SAW. untuk didoakan agar menjadi orang kaya.

Namun Rasulullah menolaknya seraya berkata, “Kemiskinan lebih baik bagimu. Karena jika engkau kaya, saya khawatir engkau akan terlena dengan kekayaanmu.”

Namun, Tsa'labah tetap membujuk Rasulullah untuk mendoakan dirinya agar jadi orang kaya dan dia berjanji akan semakin rajin beribadah kalau dirinya kaya.

Baca Juga: 4 Hal yang Dicontohkan Rasulullah SAW Saat Akan Berangkat ke Masjid untuk Sholat Berjemaah

Akhirnya, Rasulullah mendoakan Tsa'labah. Apa yang terjadi kemudian? Setelah Tsa'labah didoakan dan berhasil menjadi orang kaya, ia lupa terhadap janji yang pernah diucapkan kepada Rasulullah SAW.

Satu persatu ibadah yang biasa dia laksanakan ditinggalkannya. Jangankan sholat sunnah, sholat wajib pun sudah mulai dia tinggalkan. Bahkan zakatnya pun tidak pernah dikeluarkan.

Jadi, kita tidak boleh berburuk sangka (suudzan alias negative thinking) kepada Allah hanya karena doa belum dikabulkan dan semoga kita selalu dapat berbaik sangka (husnudhan alias positive thinking) kepada Allah atas doa-doa kita. ***

Editor: Ali Bakti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler