BAGIKAN BERITA - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi membuka Beasiswa Indonesia Maju pada Rabu 11 Mei 2022.
Pada program Beasiswa Indonesia Maju ini, ada beberapa kategori yang bisa diikuti oleh masyarakat Indonesia.
Masyarakat juga bisa mendapatkan banyak manfaat dan pembiayaan dari Beasiswa Indonesia Maju ini.
Program Beasiswa Indonesia Maju terbagi menjadi dua ketegori, yakni beasiswa non-degree persiapan S1 luar negeri untuk siswa kelas 11 SMA atau sederajat dan beasiswa S1 dan S2 baik dalam maupun luar negeri.
Untuk beasiswa non-degree persiapan S1 luar negeri, penerimaa beasiswa bakal mendapat sejumlah pembiayaan, yakni:
Biaya kursus atau persiapan kursus tes TOEFL/IELTS atau bahasa asing lainnya
1. Biaya tes TOEFL/IELTS/Bahasa asing lainnya
2. Biaya kursus persiapan tes SAT/ACT
3. Biaya tes SAT/ACT
4. Biaya penerjemah dokumen
5. Biaya konselor pendidikan
6. Biaya pendaftaran ke Perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri
7. Biaya program pengayaan talenta non-akademik
Baca Juga: Segera Dapatkan Beasiswa Rp500 Ribu per Bulan dari Sandiaga Uno dan KAHMIPreneur, Begini Caranya
Sementara penerima beasiswa S1 dan S2 dalam maupun luar negeri bakal mendapat pembiayaan, yakni:
1. Dana SPP (Tuition Fee)
2. Dana Pendaftaran
3. Dana Tunjangan Buku
4. Dana Bantuan Skripsi
Baca Juga: Panduan Lengkap Pengajuan Pinjaman KUR BRI, BNI dan Mandiri Mei 2022, Ada Subsidi Bunga 3 Persen
Selain itu, peserta akan mendapatkan biaya pendukung berupa:
1. Dana Transportasi
2. Dana Aplikasi Visa (luar negeri)
3. Dana Asuransi Kesehatan
4. Dana kedatangan (luar negeri)
5. Dana Hidup Bulanan
6. Dana Keadaan Darurat
Melansir Antara News, Beasiswa ini merupakan kerja sama Kemendikbudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Program ini juga penghargaan sebagai upaya jaminan belajar siswa berprestasi untuk jenjang SMA/SMK sederajat yang berprestasi pada bidang sains, riset, seni, bahasa, maupun olahraga.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, mengatakan pembangunan sumber daya manusia merupakan kunci pembangunan nasional.
“Beasiswa Indonesia Maju ini juga mendukung karir belajar peserta didik yang berprestasi untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana dan pascasarjana baik di dalam maupun luar negeri,” kata Suharti.
Suharti mengatakan bahwa pemberian beasiswa itu juga untuk mendukung bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia. Peningkatan produktivitas masyarakat juga dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan.
“Untuk memetik keberhasilan pada masa bonus demografi, maka kita perlu mempersiapkan SDM yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki karakter yang baik, bertanggung jawab, berani dan peduli pada kemanusiaan,” imbuh Suharti.***