7 Tips Menulis yang Baik Bagi Pemula, Nomor 5 Paling Penting

- 19 Desember 2020, 13:51 WIB
Ilustrasi menulis sebuah artikel.
Ilustrasi menulis sebuah artikel. /Pixabay

BAGIKAN BERITA - Bagi seorang penulis pemula hal yang paling membahagiakan adalah naskah tulisannya diterbitkan oleh penerbit, baik penerbit minor maupun mayor.

Namun kenyataannya, tidak semua penerbit berani menerbitkan karya seorang penulis pemula. Apalagi bila penulis pemula itu belum memiliki 'nama' atau teruji kualitas tulisannya.

Meski begitu, buat kamu penulis pemula tidak perlu berkecil hati dan galau karena naskah karyanya ditolak oleh penerbit.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Terbitkan Surat Edaran Larangan Perayaan Tahun Baru Indoor dan Outdoor

Kita harus ingat bahwa segala sesuatu untuk berhasil dan menjadi penulis besar membutuhkan proses yang tidak mudah. Harus ada harga yang dibayar di dunia ini, termasuk untuk menjadi penulis.

Sekelas penulis keren seperti Asma Nadia, Seno Gumira Ajidarma, Djenar Maesa Ayu, atau Dewi Lestari butuh kerja keras dan dedikasi, tapi semua itu sepadan dengan hasilnya.

Tidak ada penulis yang sempurna, tapi tiap penulis bisa menyempurnakan karyanya dengan menjadi penulis yang lebih baik lagi.

Baca Juga: Dramatis, Andin Harus Setujui Perjanjian Dengan Aldebaran, Jika Tidak Maka Pisah di Ikatan Cinta

Berikut 7 Tips bagi pemula untuk menjadi penulis yang baik di rangkum oleh tim redaksi Bagikan Berita dari berbagai sumber berikut penjelasannya:

1. Tentukan tujuan.

Apakah anda ingin mengubah dunia? Apakah anda ingin membentuk opini? Apakah anda ingin menjadi kolumnis? Apakah anda ingin menjadi cerpenis? Apakah anda ingin menjadi novelis? Apakah anda ingin menjadi populer? Apakah anda ingin menjadi seorang idealis? Tanyakan jauh ke kedalaman diri anda apa yang anda inginkan.  

2. Jangan percaya menulis adalah bakat.

Baca Juga: Dramatis, Andin Harus Setujui Perjanjian Dengan Aldebaran, Jika Tidak Maka Pisah di Ikatan Cinta

Jangan! Jangan pernah sekali pun anda mempercayainya. Untuk menjadi penulis, anda hanya membutuhkan semangat, motivasi, dan usaha keras untuk tetap berlatih.

Kalau anda dikaruniai bakat, anggap itu sekadar bonus yang dapat dijadikan modal untuk memulai karir kepenulisan anda. Percayalah, dalam setiap diri kita tersimpan potensi menulis sama besar seperti potensi berbicara.

3. Menulis setiap saat, dimanapun dan kapan pun.

Karena anda tidak tahu kapan ide cemerlang anda akan muncul. Suatu saat banyak sekali yang ingin anda tuliskan hingga membuat anda pusing memulainya.

Intensitas menulis yang tinggi diperlukan agar otot-otot menulis kita menjadi terlatih. Semakin banyak berlatih, akan semakin baik pula kinerja otot-otot tersebut.

Baca Juga: Selain Watimpres, Habib Luthfi Kini Diangkat Menteri Agama Fachrul Razi Jadi Penasihatnya

4. Buku catatan harian

Anda tidak akan mengira bahwa coretan-coretan yang anda anggap tak berarti –hanya sekadar melampiaskan perasaan– merekam begitu banyak sejarah dalam hidup anda.

Ketika anda membaca ulang buku tersebut, anda akan menikmati perjalanan sejarah dan menemukan betapa sangat berharganya hidup anda.

5. Perbanyak membaca

Apabila anda belum dapat memahami dengan cepat isi buku yang anda baca, paling tidak dengan membaca, kosa kata anda akan bertambah.

Ini sangat berarti untuk mengalirkan ide-ide di kepala anda ke dalam bentuk tulisan. Banyaknya koleksi kosa kata yang anda miliki memungkinkan anda membuat variasi gaya penulisan. 

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Sabtu 19 Desember, Saksikan Seputih Cinta Semerah Dusta, Naagin, Mahabharata

6. Buka mata, telinga, dan hati

Suatu saat ide, gagasan, dan tema yang akan anda jadikan bahan tulisan tiba-tiba macet. Yang harus anda lakukan yaitu keluar rumah, lakukan berbagai aktivitas yang anda minati. Seorang penulis akan melihat fenomena yang ditemuinya dari sudut pandang yang lebih dalam.

Melalui pengamatan ini, ia akan mendapatkan banyak sekali bahan tulisan. Ia bisa mengulas dan mengkritisi apa yang ia lihat dan ditulis dalam bentuk opini, argumen, ataupun cerita

7. Menulislah walaupun anda tidak tahu akan diterbitkan atau tidak.

Beberapa penulis pemula terkadang langsung frustasi ketika tulisan yang dikirimkannya ke media, tidak dimuat.

Sebuah kesalahan besar ketika kita hanya menunggu kabar dimuatnya tulisan tanpa melakukan sesuatu untuk memperbaiki kualitasnya.

Kirimkan tulisan anda, tapi jangan menunggu untuk segera membuat tulisan selanjutnya.

Baca Juga: 7 Cara Ampuh Buang Lemak di Wajah, Bisa Membuat Pipi Lebih Cantik

Yang terpenting dari semua itu adalah aksi. Apalagi yang anda tunggu? Segeralah menulis, sekarang juga.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah