Network
BAGIKAN BERITA - Tidak ada pernikahan sempurna yang berjalan mulus tanpa pertengkaran. Jika dipahami dan diselesaikan dengan baik, pertengkaran adalah sebuah media untuk saling memahami dan mengerti kebutuhan pasangan.
Wajar bagi pasangan untuk berargumen, karena pada dasarnya setiap orang memiliki pandangan dan pemikirannya masing-masing.
Namun, suami istri sering bertengkar menunjukkan bahwa kemungkinan pasangan tersebut belum memiliki cara tepat menyelesaikan konflik rumah tangga.
Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Alasan Doa seorang Ibu akan Dikabulkan oleh Allah SWT
Untuk menyelesaikan masalah ini perlu komunikasi yang intensif dari suami istri. Komunikasi merupakan faktor utama penyebab keretakan rumah tangga, untuk itu kita harus menghindari kesalahan-kesalahan komunikasi dalam berumah tangga.
Berikut ini beberapa kesalahan komunikasi yang harus dihindari pasangan suami istri dalam berumah tangga yang telah dirangkum oleh Bagikan Berita dari berbagai sumber.
1. Tidak terbuka
Suami istri perlu terbuka satu sama lain. Seberapa terbuka?Tentu saja seterbuka-terbukanya yang dilandasi kejujuran hati karena Allah SWT mengawasi segala bisikan hati hamba-Nya.
Baca Juga: 7 Ciri Orang yang Mendapat Hidayah dari Allah SWT, Nomor 3 Paling Utama
Dalam hal ini, sering suami atau istri merasa takut (terutama takut akan penolakan), sungkan/gengsi untuk menyatakan isi hati, menutup kebohongan demi kebohongan, dan tidak punya malu karena Allah SWT
2. Berasumsi
Kita merasa tahu yang ada di dalam benak seseorang dan mengambil keputusan berdasarkan perasaan tersebut.
Dalam beberapa kasus, kita juga bukan sekedar berasumsi, namun telah jatuh dalam dosa menghakimi atau bahkan menuduh dan sok suci.
Baca Juga: 7 Sehat Ala Rasulullah yang Wajib Diketahui, nomor 4 Banyak Orang Tidak Tahu
3. Merasa paling benar dan mencari kambing hitam
Ini adalah kebiasaan mencari penyebab masalah dan bukannya mencari solusi suatu masalah.
4. Mengungkit masalah lama
Sesuatu yang sudah dianggap selesai, hendaknya jangan diungkit lagi, kecuali dibutuhkan saat kita tahu masih ada hal yang perlu dibereskan tentang hal tersebut.
Baca Juga: Inilah Batasan Aurat Laki-laki dan Perempuan Dalam Islam yang Wajib Diketahui
5. Menggeneralisasi
Baik pendapat pribadi menjadi pendapat semua orang atau menggeneralisasi sebuah kelemahan tanpa mau merefleksikan diri pada sosok uswah hasanah Rasulullah Saw. dalam menyelesaikan masalah.
6. Menggunakan komunikasi yang buruk sebagai alat mencari solusi
Misalnya menggunakan amarah agar kemauannya dituruti, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), atau cuek dengan pasangan tapi ramah dan intim dengan lawan jenis di luar pasangannya/selingkuh/zina.
Baca Juga: Inilah 6 Adab Bergaul dengan Lawan Jenis dalam Islam, No 4 Banyak Orang Tidak Tahu
7. Membanding-bandingkan
Setiap orang adalah pribadi yang unik yang akan merasa tidak nyaman jika harus dibandingkan, apalagi dengan cara yang negatif dengan orang lain karena tidak ada rasa syukur.
8. Membesar-besarkan masalah atau keadaan
Mungkin dengan cara-cara yang dramatis, mungkin juga dengan melihat masalah itu lebih besar dari kenyataannya.
Baca Juga: Kisah Dzul Qarna’in, Ya’juj dan Ma’juj yang Diabadikan Allah SWT dalam Ayat Alquran
9. Menggunakan bahasa negatif
Bahasa negatif cenderung melecehkan atau menghancurkan harga diri pasangan dan bukannya kata-kata positif yang bisa membuat seseorang merasa dihargai dan didukung.
Tentu saja, bukan hal yang mudah untuk menyatukan dua hal yang berbeda dalam hubungan suami istri.
Pasti akan terjadi konflik dan gesekan, yang bisa berasal dari internal suami istri sendiri atau pun dari eksternal suami istri yang dapat memicu ketegangan.
Baca Juga: 7 Cara Orangtua Untuk Menyikapi Anak di Masa Remaja, Nomor 4 Paling Penting
Untuk itu, komunikasi mencari sakinah karena Allah SWT berperan sangat besar untuk membereskan berbagai masalah.
Berharaplah cinta dan kasih sayang kepada Allah SWT saja, bukan kepada pasangan. Jangan sampai terjadi saling membalas keburukan antara suami dan istri yang hanya akan menambah jauh dari pertolongan Allah SWT. ***
