Inilah 3 Transaksi Utang Piutang yang Bisa Menjadi Pengumpul Pahala Ibadah

- 8 Januari 2021, 13:43 WIB
Ilustrasi tiga transaksi utang piutang yang bisa menjadi pengumpul pahala*/
Ilustrasi tiga transaksi utang piutang yang bisa menjadi pengumpul pahala*/ /Pixabay.com/

Tentu saja, berbagai kesepakatan mengenai tenggang pengembalian hutang atau besarnya cicilan yang mampu dibayar per periodenya harus disepakati di awal agar tidak terjadi salah persepsi dan miskomunikasi yang dapat menjadi bibit permasalahan kelak di kemudian hari.

Pencatatan juga penting dilakukan mengingat kecenderungannya orang yang berutang selalu merasa bahwa hutangnya tinggal sedikit dan orang yang memberi utang merasa piutangnya masih banyak.

Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Alasan Doa seorang Ibu akan Dikabulkan oleh Allah SWT

Kedua, utang piutang sebagai sarana untuk membuat kita bekerja lebih giat. Bagi yang berutang, tentu saja harus lebih giat berusaha untuk mengembali atau paling tidak mencicil utang yang ditanggungnya.

Bagi yang memberikan hutang, menolong orang yang  membutuhkan (hutang) adalah perbuatan mulia. Karenanya, dia harus berusaha lebih giat lagi agar berkesempatan untuk meminjamkan (uang) kepada lebih banyak orang yang memang tengah membutuhkan.

Ketiga, utang piutang sebagai sarana mempererat tali persahabatan atau persaudaraan. Sebuah keterangan menyatakan bahwa sahabat sejati hanya baru dapat diketahui ketika kita pernah melakukan perjalanan, bermalam, serta pinjam meminjamkan uang.

Baca Juga: 7 Ciri Orang yang Mendapat Hidayah dari Allah SWT, Nomor 3 Paling Utama

Mengapa? Karena melalui tiga kegiatan tersebut kita bisa mengetahui watak dan sifat asli sahabat kita tersebut.

Dalam hal utang piutang utamanya, kita dapat melihat apakah watak asli teman kita itu suka mengumbar aib (baca: utang) temannya atau tidak.

Atau, kita juga dapat menakar sejauh mana ketepatan janji teman kita dari caranya melunasi hutangnya.

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x