Cara menghindari perbuatan syirik perlu kita lakukan. Sehingga kita tetap terjaga sebagai hamba Allah yang beriman.
Baca Juga: 7 Cara Menjadi Ayah yang Hebat bagi Anak, No 4 yang Paling Penting
5. Rajin membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Quran
Segala pemikiran serta tindak-tanduk kita hendaknya senantiasa disesuaikan dengan yang disebutkan dalam Alquran. Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam keterangan berikut.
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (Q.S. Shaad [38]: 29).
6. Shahihul ibadah
Shahihul ibadah berarti benar dan tekun dalam beribadah. Para ahli membagi ibadah dalam dua bagian, yaitu ibadah ‘ammah dan ibadah khashshah.
Ibadah ‘ammah adalah seluruh ucapan dan perbuatan (baik tampak maupun tidak tampak) yang diridhai dan dicintai oleh Allah Swt., seperti mencari ilmu, mencari nafkah, hormat kepada orangtua, ramah pada tetangga, dan lain-lain.
Sedangkan ibadah khashshah adalah ibadah yang teknik pelaksanaannya ditentukan atau diatur secara detil oleh Rasulullah SAW, seperti ibadah shalat, haji, shaum, dan lain-lain.
7. Akhlaqul karimah
Akhlaqul karimah yang artinya berakhlak mulia dan santun kepada orang lain. Secara umum, akhlaqul karimah ini terdiri atas tidak menghina dan dzalim (aniaya) kepada orang lain,
menghindari prasangka buruk, bersikap ramah kepada sesama manusia, berbicara santun dan menghargai orang lain, mendoakan yang terbaik untuk orang lain,
berusaha meringankan beban orang lain, serta berusaha mencintai orang lain dengan tulus tanpa meminta imbalan.