Jokowi Disuntik Vaksin Kedua di Istana: Setelah 2 Jam Terasa Pegal-pegal

- 27 Januari 2021, 10:26 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima dosis kedua vaksin Covid-19, Rabu 21 Januari 2021, di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima dosis kedua vaksin Covid-19, Rabu 21 Januari 2021, di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta. /Foto: setkab.go.id/Humas Setkab/

BAGIKAN BERITA - Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi telah mendapat suntikan vaksin yang kedua di Istana Kepresidenan, hari ini, Rabu 27 Januari 2021. 

Vaksinasi Covid-19 ini sebagai lanjutan yang pertama yakni pada 13 Januari 2021 lalu. 

Masih vaksin yang sama, yakni Sinovac, Presiden kali ini disuntik vaksin bersma dengan para pejabat dan tokoh masyarakat Indonesia. 

Baca Juga: Inilah Perbedaan Mendasar Payudara Asli dan Palsu

Sejumlah tokoh yang juga menjalani vaksinasi kedua adalah mereka yang sudah menjalani vaksinasi pertama bersama Presiden Jokowi yaitu Ketua Ikatan Dokter Indonesia Daeng M. Faqih, Sekjen Majelis Ulama Indonesia Amiesyah Tambunan, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis serta pesohor Raffi Ahmad.

Pada sesi 2 dilakukan penyuntikan terhadap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Umum PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Risyidin, perwakilan dari Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Ronal Tapilatu, perwakilan dari KWI Agustinus Heri, perwakilan dari PDHI I Nyoman Suarthanu, perwakilan dari Permabudhi Partono Bhikkhu N. M dan perwakilan dari Matakin Peter Lesmana.

Sedangkan pada sesi 3 disuntik Kepala BPOM Penny Kusumastuti Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Rosan Roeslani Perkasa, Sekjen Ikatan Bidan Indonesia Ade Zubaedah, perawat Nur Fauzah, apoteker Lusy Noviani, buruh Agustini Setiyorini dan perwakilan pedagang Narti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian, 27 Januari 2021, Cancer Baik-baik Saja, Aries Bicaralah Pakai Hati

Seperti pelaksanaan vaksinasi pertama pada 13 Januari 2021, Presiden Jokowi harus melewati tahapan pemeriksaan lebih dulu sebelum diputuskan apakah dapat memperoleh vaksinasi kedua.

"Jadi setelah suntikan vaksin yang pertama di 13 Januari lalu, 2 minggu lalu, hari ini saya mendapat suntikan vaksin yang kedua dan sama seperti yang dilakukan dua minggu lalu tidak terasa dan setelah 2 jam hanya pegal-pegal dan sekarang sama sama aktivitas ke mana-mana," kata Presiden Jokowi setelah mendapat suntikan kedua dilansir dari Antara, Rabu 27 Januari 2021. 

Presiden Jokowi mengakui jumlah orang yang divaksinasi memang masih rendah.

"Ini kan baru awal-awal, dimulai dari dokter dan perawat dan per hari ini kurang lebih kita baru mendapat 250 ribu tenaga kesehatan (yang divaksin), tapi 2 hari ini melonjak tajam," tambah Presiden.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir Hari Ini 27 Januari 2021, Aries Kurang Beruntung, Gemini Sedang Bagus

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, hingga 25 Januari 2021 terdapat 161.959 sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang sudah divaksin.

Padahal Kemenkes menyasar 1,48 juta SDMK dan dari jumlah tersebut sudah ada 1,45 juta yang melakukan registrasi ulang untuk vaksinasi COVID-19.

"Kita harapkan karena kita punya 30 ribu vaksinator di 10 ribu puskesmas dan 3000 rumah sakit, kita harapkan 900 ribu- 1 juta orang dapat divaksin, tapi ini yang perlu waktu dan manajemen yang baik yang selalu saya sampaikan ke Menkes," tambah Presiden.

Baca Juga: Mengejutkan, Tsunami Besar Akan Terjadinya Tahun 2021 di Asia Tenggara, Begini Ramalan Baba Vanga

Presiden berharap pada pertengahan Februari 2021, masyarakat juga sudah mulai menjalani vaksinasi.

"Pertama diprioritaskan ke tenaga kesehatan kemudian berikutnya TNI Polri, pelayan publik dan masyarakat saya rasa bulan Februari, pada pertengahan Februari untuk masyarakat," ungkap Presiden.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x