"Ibu saya NU, Ayah saya Muhammadiyah. Dan 2 organisasi ini akhirnya berkomentar: belajar mengaji dulu & belum mengerti islam. Sayapun terusik untk ikut bicara. Tentu cara saya berpendapat tidak bisa seperti sebuah organisasi. Sbg seorang yg mencintai kebaikan & keberagaman...," tulis Susi.
Kemudian, seorang netizen berkomentar dan membandingkan Abu Janda dan Tengku Zulkarnaen.
Susi diberi pilihan lebih pilih "tenggelamkan Abu Janda atau Tengku Zulkarnain", Susi pun membalasnya dengan memilih tenggelamkan semua mulut yang jelek.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Terbaru Sabtu, 30 Januari 2021, Begini Cara agar Bisnis dan Pekerjaan Anda Lancar
"Tenggelamkan semua yg bermulut ngoceh jelek !!!" tulis Susi.
Lebih lanjut, Susi meminya masyarakat agar berhenti saling hujat dan bully. Dieinya tidak ingin ada tokoh politik ataupun tokoh publik yang memprovokasi dan merusak kedamaian di Indonesia.
"Kita hentikan hujatan dan bully akan perbedaan.. kita stop hentikan juga mengikuti provokasi2 yg merusak kedamaian & kebersamaan kita. Kita harus bangga dengan segala perbedaan2 yg ada yang menjadikan Indonesia Kaya akan budaya. Stop memilah dan memisah karena Suku & Agama," tulis Susi. ***