Kemudian, dia pun mempertanyakan soal kasus hukum yang menjerat Abu Janda namun tak kunjung ditindaklanjuti. Al-muzzamil pun mempertanyakan apakah hal ini terkait dengan pelibatan influencer.
Namun hingga rapat paripurna selesai digelar, pertanyaan itu tak terjawab. Malah tak lama setelahnya, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo yang menjawab.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Sabtu 13 Februari 2021: On The Spot, Overa Van Java hingga Spotlite
Yustinus menjelaskan, anggaran infuencer digunakan oleh lintas kementerian dan lembaga. Peruntukannya pun, menurut dia, jelas untuk keperluan promosi atau sosialisasi, bukan untuk membayar buzzer.
“Kalau diframing sebagai anggaran buzzer ya out of context,” ungkapnya.*** (Resti Fitriyani/Berita DIY)