Emil Salim Bandingkan Edhy Prabowo Belanja Rolex Pakai Uang Korupsi, Bung Hatta Beli Sepatu Bailey Tak Kebeli

- 13 Februari 2021, 20:23 WIB
Bagai Bumi dan Langit, Menteri Order Baru Bandingkan Edhy Prabowo  Belanja  Rolex Pakai Uang Korupsi, Bung Hatta Mau Sepatu Bailey Aja Tidak Kebeli
Bagai Bumi dan Langit, Menteri Order Baru Bandingkan Edhy Prabowo Belanja Rolex Pakai Uang Korupsi, Bung Hatta Mau Sepatu Bailey Aja Tidak Kebeli /Twitter/@emilsalim2010./Twitter/@emilsalim2010

BAGIKAN BERITA-Menteri lingkungan Hidup jaman Orde Baru Emil Salim merasa terenyuh dan prihatin terkait gaya hidup mewah mantan menteri KKP Edhy Prabowo di jaman sekarang belanja dari hasil korupsi.

Emil Salim membandingkan gaya hidup mewah mantan Menteri KKP Edhy Prabowo yang kini sudah menjadi tersangka belanja jam rolex hingga ratusan juta rupiah dari hasil korupsi.

Menurut Emil Salim hal tersebut berbanding terbalik Edhy Prabowo dengan Wakil Presiden Muhammad Hatta atau Bung Hatta hanya untuk membeli sepatu Bailey saja tidak sanggup karena gajinya tidak cukup.

Baca Juga: Mahfud MD Buka Suara Soal Tudingan Din Syamsuddin Radikal: Pemerintah Tidak Menindaklanjuti Apalagi Memproses

"Hati trenyuh membaca “Tempo” beritakan belanja mantan Menteri Kelautan & Perikanan beli jam-tangan Rolex & barang2 lux lainnya dan ingatan melayang ke hasrat WAPRES Bung Hatta hanya ingin beli sepatu Bailey, namun maksud tak sampai karena gaji tak cukup, " tulis Emil Salim di akun twitter nya @emilsalim Sabtu 13 februari 2021.

Dikutip dari Antara, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo disebut menggunakan uang suap hingga Rp3,4 miliar untuk berbelanja barang-barang mewah di Honolulu, Amerika Serikat.

Selanjutnya pada 5 November 2020, diduga terdapat transfer dari rekening ABT (Ahmad Bahtiar) ke rekening di salah satu bank atas nama AF (Ainul Fiqih) sebesar Rp3,4 miliar yang diperuntukkan bagi keperluan EP (Edhy Prabowo), IRW (Iis Rosyati Dewi), SAF (Safri) dan APM (Andreu Pribadi Misata) antara lain dipergunakan untuk belanja barang mewah oleh EP dan IRW di Honolulu AS," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango di gedung KPK Jakarta, Kamis.

Baca Juga: GAR ITB Laporkan Din Syamsudin Radikal, Mahfud MD: Pemerintah Tidak Anggap Din Menganut Paham Radikal

Belanja tersebut dilakukan pada 21 sampai dengan 23 November 2020.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x