Baca Juga: Innalilahi! 4 Keluarga Anang Hermansyah Terpapar COVID-19: Ashanty, Aurel, Azriel dan Arsy
Jika anak berbuat salah yang mengharuskannya menerima konsekuensi atas perbuatan tersebut, lakukan hal tersebut secara tegas.
4. Kepahaman
Maksudnya adalah kepahaman kita pada anak. Jika kita menghormati anak, maka dia akan menghormati kita. Jika berbuat salah, jangan langsung menyalahkan anak.
Pasti ada alasan pada setiap tindakan anak dan sudah menjadi tugas kita sebagai orangtua untuk memahami hal itu dan bukannya main tuduh.
Baca Juga: Setelah 4 Tahun Menunggu, Dion Wiyoko Umumkan Istrinya Fiona Anthony Hamil 14 Minggu
5. Keterlibatan
Adanya keterlibatan anak dalam menetapkan solusi. Dengan mengajak anak berunding dalam menyelesaikan masalahnya, kita memberi ruang kepada anak untuk mengeluarkan pendapat dan mungkin juga solusinya.
6. Memanggil nama anak
Selain itu, Ibu bisa menggunakan teknik ‘memanggil nama anak’ ketika mengajaknya berbicara supaya anak nurut. Ketika Ibu memanggil nama anak, si kecil akan merasa dihargai.
Saat ia menoleh dan memperhatikan Anda, jangan lupa untuk mengatakan dengan baik apa yang ingin Anda katakan. Dengan cara ini, anak akan lebih bersimpati terhadap Anda dan hasilnya ia akan patuh tanpa perlu menunjukkan tanda pembangkangan.