Sungguh, perbuatan yang sangat hina, hingga Allah berfirman dalam surah Al Ĥujurāt ayat 12, seumpama orang yang memakan bangkai temannya sendiri. Sungguh sangat menjijikkan.
3. Qaulan Syadidan (lurus dan benar). Seorang muslim berkata harus benar, jujur jangan berdusta. Karena sekali kita berkata dusta, selanjutnya kita akan berdusta untuk menutupi dusta kita yang pertama, begitu seterusnya, sehingga bibir kita pun selalu berbohong tanpa merasa berdosa.
Siapapun tidak ingin dibohongi, seorang istri akan sangat sakit hatinya bila ketahuan suaminya berbohong.
Baca Juga: Inilah 6 Tips Jitu Agar Semangat Ibadah Kita Konsisten, Nomor 3 Dicontohkan Rasululah SAW
Juga tidak kalah penting dalam menyampaikan kebenaran, adalah keberanian untuk bicara tegas, jangan ragu dan takut, apalagi jelas dasar hukumnya Al-Quran dan hadits. “Katakanlah kebenaran itu, meskipun sangat menyakitkan.”
Pesan Rasullulah ini sejatinya menguatkan kita dalam menghadapi resiko yang apa pun yang akan kita hadapi dalam berdakwah pada pasangan.
4. Qaulan Balighan (tepat), sebagai orang yang bijak bila berdakwah kita harus melihat situasi dan kondisi yang tepat dan menyampaikan dengan kata-kata yang tepat.
Baca Juga: Buni Yani Pengunggah Potongan video pidato Ahok, Akhirnya Gabung Partai Ummat Besutan Amien Rais
Bila bicara dengan pasanganyang mirip kesombongan Fir’aun, istri Nuh, Luth, maka kita harus berkata sesuai dengan pikiran mereka, harus mengerti perjalanan sikap kufurnya sampai seperti itu.
5. Qaulan Layyinan (lemah lembut), maksudnya tidak mengeraskan suara, seperti membentak, meninggikan suara.