BAGIKAN BERITA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tegas tudingan Politikus senior pendiri Partai Ummat Amien Rais yang menuding ada upaya rezim untuk merubah konstitusi.
Melalui unggahan video di Channel YouTube Amien Rais Official, dirinya menyebut pemerintah sedang berupaya mendorong sidang istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat menyetujui amandemen satu atau dua pasal dalam UUD 1945.
Mantan Ketua MPR RI itu berpendapat, perubahan tersebut akan mencakup perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden menjadi tiga periode.
Baca Juga: Mengerikan, Islandia Dihantui Gempa Bumi Berminggu-minggu Lamanya, Ilmuwan Duga Akan Terjadi Hal Ini
"Kemudian nanti akan ditawarkan pasal baru yang memberikan hak bahwa presiden itu bisa dipilih tiga kali," ucap Amien Rais di akun Youtube Amien Rais Official, Sabtu 13 Maret 2021.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi menegaskan sikapnya tidak akan berubah.
Dia akan patuh pada konstitusi sesuai Undang-Undang yang berlaku.
"Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah. Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," ucap Jokowi.
Baca Juga: Elsa Dibikin Khawatir oleh Nino Saat Makan Berdua di Ikatan Cinta, Lho Kenapa Bisa?