BAGIKAN BERITA - Rasulullah SAW telah mencontohkan kepada kita untuk mengajarkan kepada anak adab sebelum tidur.
Adab sebelum tidur ini sangat penting untuk kita terapkan kepada anak-anak kita karena akan mendapatkan pahala dari aktivitas tidur dan akan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak serta berkualitas.
Untuk itu mulai dari sekarang mari kita terapkan Adab sebelum tidur yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan berikut penjelasannya.
Bagi setiap anak, tidur adalah momen penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik, emosi, serta aspek kognitifnya.
Melalui tidur, setiap anak bisa mendapatkan performa tubuh yang kembali bugar dan segar. Apalagi jika tidur ini dilakukan setelah beraktivitas bermain selama seharian.
Mengenai aktivitas tidur sendiri, orangtua sebaiknya mengajarkan kepada anaknya dengan selalu menerapkan adab sebelum tidur seperti yang telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Dengan memperhatikan dan menerapkan adab ini, tak hanya mendapatkan pahala dari aktivitas tidur, juga akan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak serta berkualitas.
Berikut 7 adab sebelum tidur menurut sunah Rasulullah seperti yang dirangkum Bagikan Berita dari berbagai sumber.
1. Tidur dalam keadaan wudlu
Dengan berwudhu, jelas tubuh akan lebih bersih dan terasa lebih nikmat saat beristirahat, serta lebih mudahnya kita untuk beribadah karena dalam keadaan suci.
Tak hanya itu, keutamaan berwudhu saat hendak tidur juga akan memengaruhi kualitas tidur seseorang.
Dari Al Baro bin Azib, Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk salat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Tidur pada awal waktu
Pastikan untuk mendirikan salat isya’ terlebih dahulu sebelum tidur dan hindari begadang apalagi untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari).
3. Membaca doa sebelum tidur
Apabila Nabi SAW hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari).
4. Tidur berbaring pada sisi kanan
Tidur dalam posisi ini dikatakan sebagai posisi terbaik dan menjauhkan diri dari segala godaan setan selama tidur.
Tidurlah dengan posisi menghadap ke sebelah kanan atau rusuk kanan sebagai tumpuan. Sebagaimana Rasulullah Saw. bersabda, "Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu." (HR Al Bukhari dan Muslim).
5. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan surat An-Naas
Meniup telapak tangan sambil membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan surat An-Naas masing-masing sekali. Setelah itu usapkan kedua telapak tangan ke wajah.
Nabi SAW ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surah Al-Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surah Al-Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surah An-Naas).
Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali. (HR. Bukhari).
6. Membersihkan tempat tidur
Rasulullah menganjurkan untuk selalu membersihkan tempat tidur saat hendak tidur, yakni dengan mengambil kain dan mengibaskannya ke arah tempat tidur sebelum dibaringkan.
“Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan 'Bismillah'. Karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi,” (HR. Bukhari Muslim).***