Waduh! Jumlah Korban Akibat Bom Bunuh Diri di Pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar Sulsel Sudah 20 Orang

- 28 Maret 2021, 17:57 WIB
Waduh! Jumlah Korban Akibat Bom Bunuh Diri di Pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar Sulsel sudah 20 Orang
Waduh! Jumlah Korban Akibat Bom Bunuh Diri di Pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar Sulsel sudah 20 Orang /Antara/Indra Abriyanto/wsj/

BAGIKAN BERITA - Korban akibat bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral di Makassar Sulawesi Selatan kini bertambah menjadi 20 orang.

20 orang korban bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral ini tersebar di berbagai rumah sakit yang ada di Makassar Sulawesi Selatan. Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Merdisyam.

“Sampai saat ini jumlahnya, di RS Bhayangkara tujuh orang, RS Siloam empat orang. Dari total dengan data luka ringan sudah pulang, sebanyak 20 orang. Ini perkembangan terakhir,” ujar Kapolda Sulsel itu, saat mengunjungi korban di RS Stella Maris, Makassar, Seperti di kutip Antara pada Minggu 28 Maret 2021.

Baca Juga: Waduh! Karena Ingin Bertemu dengan Baim Wong, Penggemar ini Rela Bersepeda Malang-Jakarta selama 11 Hari

Irjen Merdisyam menyampaikan, dari informasi yang dihimpun ada korban mengalami luka berat, sedang, dan ringan. Namun, bagi korban yang mengalami luka ringan diberikan rawat jalan.

“Ada yang luka berat, luka ringan, dan sedang. Luka ringan sudah diberikan pengobatan, ada rawat jalan, bisa pulang. Kalau masih dianggap luka berat, seperti luka bakar, kami rawat intensif di RS Bhayangkara,” ujarnya pula.

Mengenai penanganan seluruh korban, Merdisyam menyatakan korban yang memerlukan perawatan intensif akan dirawat di RS Bhayangkara dalam hal penanganan lanjutan.

Baca Juga: Gawat! Kekerasan Rasial di Amerika Serikat Sudah Menimpa WNI, KJRI New York Minta Warga Waspada

“Kami pusatkan penanganan korban di RS Bayangkara. Penanganan terpadu ini agar bisa kami kontrol. Untuk pengawasan yang sama kami bawa ke RS Bhayangkara,” kata Kapolda kepada wartawan.

Ditanyakan soal jaringan terduga pelaku, kata dia, masih dilakukan pendalaman oleh Densus 88. Rencanannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan ke Makassar mengunjungi lokasi kejadian.

Selain Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam, terlihat pula Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, dan sejumlah pejabat utama Polda Sulsel di RS Stella Maris.

Baca Juga: Inilah 10 Adab Makan dan Minum dalam Islam yang Dicontohkan Rasulullah SAW, Nomor 6 Banyak Orang Belum Tahu

Hamisah, istri salah satu korban Daeng Tampo (60), selaku petugas keamanan mengatakan, suaminya mengalami gagal pendengaran dampak dari ledakan bom tersebut.
Iya, dia sekuriti di sana (Gereja Katedral). Waktu kejadian jauh ji dari lokasi. Tapi tidak bisa mendengar,” katanya pula.

Korban petugas keamanan (satpam) lainnya, diketahui bernama Cosman, terlihat mengalami luka bakar serius pada bagian wajahnya.

“Iya Pak namanya Cosman, sekuriti juga di gereja. Ini mau dibawa ke Bayangkara,” ujar keluarga korban, Jhon, di RS Stella Maris.

Baca Juga: Waduh! Bertepatan dengan Hari Angkatan Bersenjata, Junta Militer Myanmar Menembak Mati 50 Orang Pengunjuk Rasa

Sebelumnya, peristiwa bom bunuh diri terjadi Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar sekitar pukul 10.30 WITA, Minggu.

Kejadian tersebut di sela pelaksanaan ibadah Misa Minggu Palma. Polisi menyebut ada dua terduga pelaku. Satu dapat dikenali, dan satu lagi kondisi tubuhnya hancur.

Namun, aksi pelaku sebelumnya dapat dicegah oleh pihak keamanan gereja, sehingga tidak sampai masuk ke dalam gereja setempat.***

 

Editor: Ali Bakti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah