Network
BAGIKAN BERITA - Mantan Anggota DPR RI Fahri Hamzah mengomentari terjadinya peristiwa bom bunuh diri di Gerbang Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan yang terjadi pada Minggu 28 Maret 2021.
Dalam cuitannya di twitter Fahri Hamzah meminta kepada aparat kepolisian untuk tidak menyebut pelaku bom bunuh diri dengan menggunakan bahasa arab.
"Saya mohon aparat gak usah lagi sebut mereka pakai bahasa arab. Jamaah, Anshar, dan lain-lain. Plis sebut mereka teroris, Cukup!," kata Fahri Hamzah.
Selain itu, Wakil ketua Umum Partai Gelora ini mengungkapakan kekecewaan kepada teroris yang telah melakukan tindakan pegeboman bonuh diri dan mempertanyakan mengapa tidak melakukannya disaat bulan Ramadhan.
"Kenapa gak bunuh diri di bulan Ramadhan kan pahala digandakan.17 hari lagi. Gak sabar amat. Goblok aja teroris ini!," cuit @Fahrihamza 28 Maret 2021.
Masih pada cuitan tersebut Fahri Hamzah menilai para teroris tidak mempunyai agama.
"Maka saya percaya teroris itu gak beragama" ujarnya.
Sebelumnya diberitakan oleh Antara Telah terjadi peristiwa ledakan yang diduga bom bunuh diri di sekitar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Minggu sekitar Pukul 10.30 WITA.
