Network
BAGIKAN BERITA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terkait kesediaannya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).
Setelah tiga minggu tak muncul ke publik dan memberikan keterangan, Moeldoko pada Minggu 28 Maret 2021 muncul dan memberikan pernyataan publik.
Moeldoko mengatakan, bahwa alasannya menerima pinangan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB adalah tarikan ideologis.
Menanggapi hal tersebut, AHY menilai alasan Moeldoko bukan sesuatu yang berbobot atau bernas.
Menurut dia, Moeldoko telah melakukan kebohongan dan tidak pernah secara jujur mengakui maksud masuknya ke Demokrat kubu KLB.
"Kita pikir, setelah lebih dari tiga minggu tidak bersuara, KSP Moeldoko akan mengeluarkan argumen yang bernas, ternyata cuma pernyataan bohong lagi, dan bohong lagi," kata AHY dalam konferensi pers di Gedung DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin 29 Maret 2021.
Baca Juga: Tingkatkan Profesionalitas Wartawan, Pikiran Rakyat Media Network Gelar Uji Kompetensi Wartawan
Baca Juga: Amien Rais Menilai Aura Wibawa Presiden Jokowi Merosot: Jokowi Sudah Membawa Portofolio Kegagalan
