Menurut AHY, Moeldoko malah telah menghasut para kader Demokrat karena menuding adanya tarikan dan pertentangan ideologi di tubuh partai pimpinannya tersebut.
Meskipun demikian, putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku tak kaget dengan polah Moeldoko. Pernyataan yang dilandasi dengan kebohongan, kata AHY, bukan kali pertama dikeluarkan Moeldoko sejak kisruh Demokrat mencuat di publik.
"Bahkan sejak awal, seluruh kader Demokrat yakin bahwa KSP Moeldoko tidak mempedulikan etika dan nilai-nilai moral yang kita pedomani sebagai bangsa yang beradab, apalagi nilai-nilai etika keperwiraan dan keprajuritan," kata AHY.***