BAGIKAN BERITA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief memberikan aprersiasi kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly dan Menkopolhukam Mafud MD atas keputusannya menolak kepengurusan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).
Dalam cuitannya di twitter Andi Arief mengatakan bahwa Menkumham Yasonna Laoly dan Menkopolhukam Mafud MD telah mengambil keputusan tepat.
"Deja Vu, Menkopolhukam Pak Prof @mohmahfudmd dan Pak Yasona Laoly Menkumham mengambil keputusan tepat, hukum sebagai panglima soal penolakan KLB Sibolangit" ujar Andi Arief.
Selain itu menurut Andi Arief negara akan selamat jika hukum menjadi panglima dalam menetapkan sesutu keputusan.
"Secercah cahaya muncul, negara selamat jika hukum jadi pertimbangan kuat,"cuit akun @Andiarief__
Seperti diketahui, Pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menyatakan menolak kepengurusan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dalam Konferensi Pers yang digelar Rabu 31 Maret 2021.
"Dengan demikian pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan KLB Deli Serdang 5 Maret 2021 ditolak " ujar Yasonna dalam keterangannya.