Network
BAGIKAN BERITA - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif kembali mendapat teror.
Tengah malam tadi, rumahnya di kawasan Harjamukti Cimanggis Depok dilempari batu oleh orang tak dikenal.
Teror ini terjadi pada pukul 02.00 WIB dini hari, di saat seisi rumah terlelap tidur.
Menurut Slamet, kejadian ini ketiga kalinya. Akibatnya, kaca jendela pecah.
Baca Juga: Sengketa Demokrat Belum Final, Kubu Moeldoko Akan Ajukan Gugatan ke PTUN dan PN dalam Waktu Dekat
"Iya ini sudah beberapa kali. Kalau yang semalam terjadi sekitar jam 02.00 WIB saat saya sedang tidur tahu-tahu terdengar suara pecahan kaca," kata Slamet kepada wartawan, Kamis 1 April 2021.
Dia menuturkan, keluarganya sednsg tidur. Tahu-tahu terdengar suara keras mengejutkan.
Setelah diperiksa, ternyata kaca jendela sudah pecah dan terdapat batu di anyara pecahan kaca tersebut.
"Saya dan istri bangun kemudian periksa ruangan-ruangan belakang kemudian di depan sini tidak ada apa-apa, saya pikir tikus. Tapi saya keingetan jangan-jangan seperti dulu waktu yang pertama akhirnya saya dari dalam itu buka gorden dan ternyata kacanya sudah pecah," tukasnya.
Dirinya pun langsung mengevek CCTV rumahnya. Terlihat ada empat orang mengendarai dua motor dari depan gang. Kemudian mereka melewati rumah Slamet dan kemudian berputar arah kembali. Tiba di depan rumahnya, salah satu pelaku melempar konblok dan memecahkan kaca.
"Saya lihat dari dalam sudah ada bata konblok dan dan akhirnya saya lihat CCTV sekitar jam 2 ternyata memang dari CCTV itu kita bisa lihat pelakunya datang dari arah depan sana, kemudian pakai 2 motor, semuanya 4 orang, pakai helm semua masuk ke sini kemudian memutar di depan sana lalu balik dan kemudian dia pergi," tambahnya.
Baca Juga: Breaking News, Gempa Bumi 5,0 Skala Richter Guncang Maluku, Masyarakat Dihimbau Waspada
Sementara itu, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, teror yang menimpa Slamet Maarif sudah meresahkan dan berulang.
"Memang begitu. Serangkaian teror kita biasa dapatkan seperti itu," kata Novel.***
