Turut Berduka Cita, Hidayat Nur Wahid Ucapkan Duka Cita atas Terjadinya Musibah Banjir Bandang di NTB

- 5 April 2021, 06:41 WIB
Turut Berduka Cita, Hidayat Nur Wahid Ucapkan Duka Cita atas Terjadinya Musibah Banjir Bandang di NTB
Turut Berduka Cita, Hidayat Nur Wahid Ucapkan Duka Cita atas Terjadinya Musibah Banjir Bandang di NTB /Instagram.com/@hnwahid/

BAGIKAN BERITA - InnaaliLlahiwainnaailaiHirajiun, Hidayat Nur Wahid anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PKS ucapkan berita duka atas terjadinya musibah banjir Bandang di NTB.

Hidayat Nur Wahid menulis kabar terjadinya musibah banjir Bandang di NTB ini di Twitter pribadinya pada Senin 5 April 2021.

"Kita turut berduka atas terjadinya musibah ini. Mari bantu dengan yang kita bisa,doa,tenaga, dana kuasa," cuit Hidayat Nur Wahid.

Baca Juga: Selamat Jalan Idolaku, Andi Arief Politisi Demokrat Ucapkan Kabar Duka Cita atas Meninggalnya Adolf Kabo

Selain itu Hidayat Nur Wahid meminta kepada pemerintah atau presiden untuk membantu warga NTB.

"Semoga Pemerintah/presiden @jokowi lekas bantu warga di sana," ujarnya

Seperti diberitakan Antara, Setidaknya dua orang dilaporkan meninggal dunia, serta 27.808 jiwa atau 9.245 kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir yang meluap di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat sejak Sabtu 3 April 2021.

Baca Juga: Breaking News, Gempa Bumi Magnitudo (M) 4,2 Guncang Gunungkidul DIY, Masyarakat Dihimbau Waspada

"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bima melaporkan dua warganya meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Tercatat kurang lebih 9.245 KK atau 27.808 jiwa terdampak," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Raditya Jati di Jakarta, Minggu.

Sementara, jumlah warga yang mengungsi ke rumah kerabat dan lokasi lainnya masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bima.

Selain korban jiwa, kurang lebih 9.245 unit rumah warga terendam, 12 di antaranya rusak. Empat unit jembatan juga ikut terputus. Selain itu, 294 hektare lahan pertanian dan 25 hektare lahan perikanan warga ikut terdampak.

Baca Juga: Inilah 3 Keutamaan Puasa Senin dan Kamis yang Selalu Dikerjakan Rasulullah SAW, Nomor 3 Baik untuk Kesehatan

Hujan yang turun selama kurang lebih sembilan jam pada Sabtu (3/4), di seluruh wilayah Kabupaten Bima menyebabkan bendungan yang ada di empat kecamatan meluap sehingga menggenangi persawahan dan perumahan warga di 29 desa.

Tercatat wilayah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Madapangga, Kecamatan Bolo, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Dikabarkan banjir terjadi mulai pukul 15.00 WITA. Tinggi mata air saat kejadian dilaporkan berkisar antara 50 sampai 200 sentimeter.

Baca Juga: Fiersa Besari Sindir Pejabat Hadir di Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel, Netizen: Baper Kali Ngak Diundang!

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bima memberikan bantuan logistik lanjutan kepada warga terdampak banjir di 29 desa di Kabupaten Bima.

BPBD Kabupaten Bima berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa terdampak untuk menurunkan personel dan menangani kejadian pasca kejadian banjir tersebut. BPBD setempat telah mengirimkan perahu karet, tenda, dan logistik sebagai bantuan awal.

Kondisi saat ini dilaporkan banjir sudah berangsur surut meski hujan masih berlangsung. BPBD setempat juga berkoordinasi dengan BMKG untuk mengantisipasi perkembangan cuaca di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tidak Diundang oleh Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Aldi Taher Persembahkan Lagu Oasis, Netizen: Pansos!

Sementara itu, BMKG memprakirakan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat-sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.

Warga diminta agar selalu waspada karena adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Dompu, dan Kota Bima. ***

 

Editor: Ali Bakti

Sumber: ANTARA Twiter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah