Banjir Bandang Melanda NTB, Hidayat Nur Wahid Minta Presiden Jokowi bertindak: Lekas Bantu Warga di Sana

- 5 April 2021, 14:49 WIB
Banjir Bandang Melanda NTB, Hidayat Nur Wahid Minta Presiden Jokowi bertindak: Lekas Bantu Warga di Sana
Banjir Bandang Melanda NTB, Hidayat Nur Wahid Minta Presiden Jokowi bertindak: Lekas Bantu Warga di Sana /Instagram/@hnwahid/

BAGIKAN BERITA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR periode (2004–2009) Hidayat Nur Wahid ikut berkomentari atas terjadinya musibah banjir Bandang di Nusa tenggara Barat (NTB).

Hidayat Nur Wahid yang juga merupakan politis PKS ini menulis kabar terjadinya musibah banjir Bandang di Nusa Tenggara Barat ini di Twitter pribadinya pada Senin 5 April 2021.

"Kita turut berduka atas terjadinya musibah ini. Mari bantu dengan yang kita bisa, doa, tenaga, dana kuasa, kata Hidayat Nur Wahid.

Baca Juga: Cuitan Tompi Tentang Negara Minta Maaf Suruh Presiden dan Menhan Jadi Saksi Pernikahan, Sukses Picu Perdebatan

Masih dalam cuitannya tersebut, Hidayat Nur Wahid meminta kepada pemerintah atau presiden untuk membantu warga NTB.

"Semoga Pemerintah/presiden @jokowi lekas bantu warga di sana," katanya.

Seperti diberitakan Antara, Setidaknya dua orang dilaporkan meninggal dunia, serta 27.808 jiwa atau 9.245 kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir yang meluap di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat sejak Sabtu (3/4).

Baca Juga: Takut Pernikahan Atta dan Aurel Dihujat, dr Tirta Salahkan Admin Kemensetneg: Hati-Hati Kalau Pilih Content!

"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bima melaporkan dua warganya meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Tercatat kurang lebih 9.245 KK atau 27.808 jiwa terdampak," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Raditya Jati di Jakarta, Minggu.

Sementara, jumlah warga yang mengungsi ke rumah kerabat dan lokasi lainnya masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bima.

Selain korban jiwa, kurang lebih 9.245 unit rumah warga terendam, 12 di antaranya rusak. Empat unit jembatan juga ikut terputus. Selain itu, 294 hektare lahan pertanian dan 25 hektare lahan perikanan warga ikut terdampak.

Baca Juga: Turut Berduka Cita, Hidayat Nur Wahid Ucapkan Duka Cita atas Terjadinya Musibah Banjir Bandang di NTB

Hujan yang turun selama kurang lebih sembilan jam pada Sabtu (3/4), di seluruh wilayah Kabupaten Bima menyebabkan bendungan yang ada di empat kecamatan meluap sehingga menggenangi persawahan dan perumahan warga di 29 desa.

Tercatat wilayah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Madapangga, Kecamatan Bolo, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Dikabarkan banjir terjadi mulai pukul 15.00 WITA. Tinggi mata air saat kejadian dilaporkan berkisar antara 50 sampai 200 sentimeter.

Baca Juga: Selamat Jalan Idolaku, Andi Arief Politisi Demokrat Ucapkan Kabar Duka Cita atas Meninggalnya Adolf Kabo

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bima memberikan bantuan logistik lanjutan kepada warga terdampak banjir di 29 desa di Kabupaten Bima.

BPBD Kabupaten Bima berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa terdampak untuk menurunkan personel dan menangani kejadian pasca kejadian banjir tersebut. BPBD setempat telah mengirimkan perahu karet, tenda, dan logistik sebagai bantuan awal.

Kondisi saat ini dilaporkan banjir sudah berangsur surut meski hujan masih berlangsung. BPBD setempat juga berkoordinasi dengan BMKG untuk mengantisipasi perkembangan cuaca di wilayah tersebut.

Baca Juga: Breaking News, Gempa Bumi Magnitudo (M) 4,2 Guncang Gunungkidul DIY, Masyarakat Dihimbau Waspada

Sementara itu, BMKG memprakirakan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat-sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.

Warga diminta agar selalu waspada karena adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Dompu, dan Kota Bima. ***

 

Editor: Ali Bakti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah