BAGIKAN BERITA-Innalillahi Wa inna ilaihi rojiun,selamat jalan untuk selamanya, berita duka datang dari dunia seni Indonesia. Sastrawan dan budayawan Radhar Panca Dahana meninggal dunia pada hari Kamis 22 April 2021 pukul 20.00 WIB, Kamis. Politisi partai Demokrat Rachland Nashidik memberikan kabar duka.
Politisi partai Demokrat Rachland Nashidik sampaikan kabar duka atas meninggalnya sastrawan Radhar Panca Dahana di akun twitter pribadinya @rachlandnashidik Kamis 22 April 2021.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun. Baru mendapat kabar duka. Esais Radhar Panca Dahana telah berpulang tadi, 22 April, jam 20:00 WIB, "tulis politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik di akun twitter pribadinya.
Baca Juga: Duka Menyelimuti Negara Rusia, Mantan Presiden Borris Yeltsin Meninggal Dunia pada 23 April 2007
Rachland Nashidik juga menyampaikan selamat jalan atas meninggalnya budayawan dan sastrawan Radhar Panca Dahana.
"Selamat jalan, Bung. Sosokmu akan terus hidup dalam gagasan-gagasan yang kau tuliskan setiap kali dengan bernas dan indah, " tulis Politisi partai Demokrat Rachland Nashidik
Sebelumnya kakak kandung dari Radhar Panca Dahana, Radhar Tribaskoro sampaikan kabar duka meninggalnya sang adik di akun Facebook pribadinya.
Baca Juga: Kalah dari Persija, Pelatih Persib Robert Rene Albert Kaget dengan Gol Cepat Tim Macan Kemayoran
"Telah berpulang malam ini pukul 20.00 adik saya tercinta Radhar Panca Dahana di UGD RS Cipto Mangunkusumo," tulis Radhar Tribaskoro, di akun Facebook-nya
Lebih lanjut sang kakak Radhar Tribaskoro juga mohon doa untuk adiknya yang telah meninggal dunia.
"Mohon maaf atas semua kesalahan dan dosanya. Mohon doa agar ia mendapat tempat yang terbaik di sisiNya. Aaminn YRA,"tulis nya.
Baca Juga: Hasil Persija VS Persib: Tim Macan Kemayoran Menang 2-0 Melalui Gol Pemain Mudanya
Rencananya Budayawan sekaligus sastrawan Radhar Pancar Dahana akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat 23 April 2021.
Radhar Panca Dahana meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat sekitar pukul 20.30 WIB.
Sastrawan dan budayawan ini meninggal dunia karena serangan jantung ketika menjalani cuci darah di RSCM.***