Ganjar Pranowo Tak Diundang Puan Maharani di Semarang, PDIP: Pemimpin Kok Cuma Ada di Medsos

- 23 Mei 2021, 16:11 WIB
Ganjar Pranowo Tak Diundang Puan Maharani di Semarang, PDIP: Pemimpin Kok Cuma Ada di Medsos
Ganjar Pranowo Tak Diundang Puan Maharani di Semarang, PDIP: Pemimpin Kok Cuma Ada di Medsos /Instagram/@ganjar_pranowo

BAGIKAN BERITA-DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah berikan klarifikasi terkait dengan tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam pengarahan kader oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Tidak diundang! (Ganjar Pranowo, red) 'wis kemajon' (kelewatan), 'yen kowe pinter, ojo keminter' (bila kamu pintar, jangan sok pintar-red)," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Semarang, Minggu 23 Mei 2021.

Menurut ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto, Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jateng, terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024 sehingga meninggalkan norma kepartaian.

Baca Juga: Selamat Jalan Selamanya, Mantan Bupati Kabupaten Bandung Dadang M. Nasser Sampaikan Duka Wafatnya Ayahanda

Lebih lanjut Bambang Wuryanto mengatakan DPD PDIP Jateng sebenarnya sudah memberikan sinyal jika sikap Ganjar Pranowo yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.

Sementara itu Bambang menuturkan belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri, sedangkan di sisi lain hal itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah ketua umum.

"Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, bahkan Ganjar sampai rela menjadi 'host' di youtube-nya, padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk 'nyapres, "katanya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 Minggu 23 Mei 2021: Saksikan MotoGP 2021, Top Speed MotoGP, Lapor Pak, Opera Van Java

Masih kata Bambang, kader PDIP lain itu bukannya tak bisa melakukan hal yang sama, namun tak berani karena belum mendapatkan perintah ketua umum.

"'Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos'.Saya di-bully di medsos, ya bully saja, saya tidak perlu jaga image saya,'' bebernya.

Menurut Bambang Pacul sapaan akrab dari Bambang Wuryanto, sekali lagi mengingatkan jika elektabilitas saat ini belum bisa dijadikan patokan dalam pertempuran pilpres yang sesungguhnya.

Baca Juga: Nagita Slavina Ngidam, Harga Menu Hidangannya Capai 200 Miliar?

Elektabilitas yang saat ini hanya terdongkrak dari pemberitaan dan medsos. Hal itu mudah dikalahkan dalam pertarungan secara riil.

"Hal ini disampaikan bukan sebagai teguran bagi Ganjar yang juga kader PDIP. Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita (DPD PDIP Jateng). Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," ujarnya.

Ketika disinggung apakah Ganjar Pranowo sudah menyatakan terang-terangan akan maju Pilpres, Bambang mengatakan, "Kalau dia menjawab, saya kan tidak mengatakan mau 'nyapres'. Ya kalau bicaranya pada tingkat ranting partai, ya silakan, tapi kalau dengan orang politik, ya pasti sudah paham arahnya ke mana," Katanya.

Baca Juga: Inilah Kronologi Pemerkosaan Gadis Berusia 16 Tahun oleh 17 Pemuda di Kabupaten Hulu Sungai (HSU) Kalsel

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberi pengarahan kepada seluruh kader di Jawa Tengah untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024, tanpa mengundang Ganjar Pranowo.

Berdasarkan pantauan di lokasi pengarahan yakni di kantor DPD PDIP Jateng Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Ganjar tidak terlihat.

Selain itu, pada susunan acara yang beredar di kalangan media tertulis jika undangan kegiatan pengarahan oleh Puan Maharani ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jateng kecuali gubernur.***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah