Puan mengatakan, semua bangsa yang ingin menjadi bangsa besar harus berpijak pada falsafah bangsa sendiri. Hal itu sama dengan bangsa Indonesia, yang diyakini akan menjadi bangsa besar dengan memegang teguh Pancasila.
"Kita hanya dapat menjadi bangsa yang besar jika kita berpegang teguh pada falsafah bangsa kita sendiri, yaitu Pancasila, dan bukan menjiplak falsafah bangsa orang lain karena setiap bangsa memiliki akar sejarah dan budaya yang berbeda-beda," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa hanya dengan Pancasila, maka persatuan bangsa Indonesia dapat diperkokoh dan mengimplementasikannya sehingga tujuan bernegara dapat dicapai.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dipusatkan di Gedung Pancasila, Jakarta. Dalam acara tersebut, Puan hadir secara virtual dengan mengenakan baju kurung hitam berselempang kain tenun gringsing Bali.***