BAGIKAN BERITA - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni mengaku sedih mendengar berita bahwa 401 dokter serta ratusan tenaga kesehatan meninggal akibat Covid-19.
Musni Umar mengatakan, untuk mencetak satu orang dokter saja snagat mahal harganya.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkolaborasi dan bersatu padu lawan Covid-19.
"Sangat menyedihkan. Utk cetak 1 dokter sangat mahal dan butuh waktu yg panjang. 401 Dokter dan ratusan Nakes meninggal sangat banyak. Kita hrs bersatu dan kolaborasi lawan covid," tulis Musni Umar dalan cuitannya di Twitter @musniumar, Jumat 25 Juni 2021.
Dirinya pun meminta para pemimpin untuk mempersatukan bangsa ini. Dirinya berpesan agar para pemimpin mulai dari daerah hingga pusat jangan bercerai berai.
"Ayo pemimpin persatukan bgs ini. Jgn biarkan cerai berai agar kita selamat," ungkapnya.
Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merilis angka kematian dokter dan tenaga kesehatan hingga Juni 2021 mencapai ratusan.