Presiden Jokowi Bolehkan Mahasiswa Kritik Dirinya, Anggap Sudah Biasa tapi Harus Sesuai Tata Krama

- 29 Juni 2021, 19:47 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi tanggapan terkait kritik BEM Universitas Indonesia yang menyebutnya sebagai The King of The Lip Service.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi tanggapan terkait kritik BEM Universitas Indonesia yang menyebutnya sebagai The King of The Lip Service. /Sekretariat Kabinet

BAGIKAN BERITA - Menanggapi meme kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Presiden Jokowi buka suara, Selasa 29 Juni 2021. 

Jokowi menganggap, kritikan yang diunggaj BEM UI di media sosial adalah hal biasa. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun memperbolehkan mahasiswa menyampaikan kritik kepadanya. 

Baca Juga: Akhirnya, Presiden Jokowi Tanggapi Meme Kritikan BEM UI 'The King Lip Service', Begini Kata Jokowi

Akan tetapi, Jokowi mengingatkan jika dalam menyampaikan kritik harus memakai tata krama dan kesopanan. 

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa, ini negara demokrasi jadi kritik boleh-boleh saja," ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari Sekretariat Kabinet, Selasa 29 Juni 2021. 

Jokowi pun mengingatkan bahwa universitas tak boleh menghalangi para mahasiswa dalam menyampaikan ekspresi dan kritik. 

Baca Juga: Resmi! Inilah Surat Permintaan Maaf Kemal Arsjad Soal Cuitan Ludahi Anies Baswedan yang Viral di Medsos

"Dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiwa untuk berekspresi," ucap Jokowi.

Namun demikian dirinya berharap, dalam menyampaikan kritik harus sesuai tata krama dan norma kesopanan.

"Ingat kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan, ya saya kira biasa saja, mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat," tambah Jokowi. 

Baca Juga: Pasang Target Menang Pemilu 2024, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Ajak Semua Kalangan Masuk PKB

Jokowi menganggap bahwa segala macam kritikan sudah biasa dia terima sejak dahulu. 

"Itu kan sudah sejak lama ya, dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, kemudian ada juga yang ngomong saya ini bebek lumpuh dan baru-baru ini, saya ini bapak bipang, dan terakhir ada yang menyampaikan 'the king of lip service'," ucap Jokowi, Selasa 29 Juni 2021. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x