2. Gereja Setan menargetkan anak-anak muda yang masih labil untuk menjadi pengikutnya.
Mongol menyebutkan bahwa orang-orang tua, apalagi yang sudah memiliki anak, sudah cenderung lebih stabil dan tak mudah dipengaruhi.
3. Gereja Setan tidak menyembah Setan, melainkan sebaliknya, melakukan penghujatan kepada Tuhan.
Menurut Mongol, Gereja Setan mengakui bahwa Setan bukanlah entitas yang 'maha', sehingga tak patut untuk disembah.
4. Gereja Setan mendapatkan donasi dari industri porno sebesar 28,17% dari profit industri pornografi.
Angka ini mengacu pada ayat di Alkitab, Matius 28:17, yang berbunyi, "Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu".
5. Gereja Setan memiliki ritual seks yang disebut juga dengan Santap Kasih Bersama.
Ritual ini merupakan pesta seks yang dilakukan oleh anggota Gereja Setan sebanyak 3 kali dalam seminggu.
Pimpinan Gereja Setan berhak memilih untuk berhubungan seks dengan siapa pada saat ritual, baik laki-laki maupun perempuan. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Portalpurwokerto.com dengan judul 7 Fakta Local Satanic Indonesia, Gereja Setan yang Disebut Mongol Masih Ada Hingga Kini