Wakil Ketua MUI Sebut Indonesia Bisa Dimarahi Tuhan karena Masjid Ditutup, Tokoh NU Gus Nadir: Beliau Sok Tahu

- 2 Juli 2021, 10:11 WIB
Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir tanggapi pernyataan wakil ketua MUI yang menyebut Tuhan bisa marah karena masjid ditutup.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir tanggapi pernyataan wakil ketua MUI yang menyebut Tuhan bisa marah karena masjid ditutup. /nadirhosen.net

BAGIKAN BERITA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau yang lebih akrab disapa Gus Nadir mengoreksi pernyataan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.

Pasalnya, Anwar Abbas dalam sebuah judul berita media online menyebutkan bahwa Tuhan akan marah kepada bangsa ini karena menutup masjid.

Sebagaimana diketahui, saat ini pemerintah resmi menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.

Baca Juga: Segera Cek Nama Anda, Link Pengumuman Hasil SMUP Sarjana UNPAD 2021 Jalur Mandiri, Prestasi dan Internasional

Di mana, salah satu aturan PPKM Darurat ini meniadakan dan menutup sementara tempat peribadatan di wilayah zona merah.

Ada tiga hal yang menjadi sorotan Gus Nadir kepada Anwar Abbas terkait pernytaannya di media.

“Pak Anwar Abbas ini keliru. 1) Menutup masjid sementara (gak selamanya) dalam kondisi darurat itu dibenarkan sesuai kaidah fiqh dan maqashid as-syariah,” tulis Gus Nadir di akun Twitter pribadinya, @na-dirs, Jumat 2 Juli 2021.

Baca Juga: Fakta-fakta Mencengangkan Local Satanic Indonesia yang Disebut Mongol, Ritual Seks hingga Bayi Korban Aborsi

Kedua, menurut Gus Nadir, pernytaan Anwar Abbas tidaklah tepat dan menunjukkan tidak adanya simpati kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Twitter @na_dirs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x