Kapan Puasa Tarwiyah? Berikut Niat, Keutamaan hingga Tata Cara Melaksanakan Puasa Tarwiyah yang Sangat Penting

- 17 Juli 2021, 21:37 WIB
Ilustrasi Niat Puasa Sunnah Tarwiyah Dalam Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya Dan Dilengkapi Tata Cara Pelaksanaannya
Ilustrasi Niat Puasa Sunnah Tarwiyah Dalam Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya Dan Dilengkapi Tata Cara Pelaksanaannya /pixabay/

BAGIKAN BERITA - Sebelumnya merayakan Hari Raya Idul Adha, umat muslim akan menghadapi dua hari penting. 

Dua hari tersebut memiliki keutamaan luar biasa karena bisa menghapuskan dosa di masa lampau dan yang akab datang. 

Dua hari penting itu adalah Hari Tarwiyah dan Hari Arafah. Di mana, masing-masing hari memiliki keutamaan, apalagi jika dilaksanakan berpuasa. 

Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah, Berikut Tata Cara dan Keutamaan Puasa Tarwiyah yang Dilakukan Besok Minggu 18 Juli 2021

Yang menjadi pertanyaan, apa itu Puasa Tarwiyah dan kapan waktu pelaksanaan Puasa Tarwiyah? 

Melansir NU Online, Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah. Itu artinya Puasa Tarwiyah 2021 akan jatuh pada hari Minggu tanggal 18 Juli 2021.

Sebab, Idul Adha 1442 H 10 Dzulhijjah telah ditetapkan pemerintah akan dirayakan pada tanggal 20 Juli 2021. Sehari sebelumnya, anda juga dapat menjalankan puasa arafah 2021, yaitu pada hari Senin, 19 Juli 2021.

Keutamaan puasa Tarwiyah didasarkan salah satu hadits yang menyebutkan bahwa puasa pada hari Tarwiyah dapat menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun. 

Baca Juga: Inilah Niat Puasa Sunnah Arafah dan Sunnah Tarwiyah Lengkap dengan Artinya Beserta Huruf Latin

Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).  

Sayangnya, hadits tersebut termasuk dhaif (kurang kuat riwayatnya) tetapi para ulama memperbolehkan mengamalkannya dalam rangka fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan). Terlebih, hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.

Hukum Puasa Tarwiyah 

Puasa Tarwiyah juga merupakan salah satu puasa sunnah sepuluh hari menjelang Idul Adha sebelum 10 Dzulhijjah. Jadi ada sebagian umat muslim yang berpuasa 10 hari. Termasuk puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda yang artinya "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).

Baca Juga: Yuk Senin Besok Puasa Arafah, Amalannya Bisa Menghapus Dosa Setahun Lalu dan Setahun akan Datang

Niat Puasa Tarwiyah 

Niat puasa tarwiyah bisa dilakukan dalam hati atau dilafalkan. Niat puasa arafah tidak harus membaca niat bahasa arab namun bisa juga membaca artinya dalam Bahasa Indonesia. Niat utama dalam berpuasa tarwiyah adalah dengan menjalani tulus hati dan penuh kekhusyukan agar keutamaan puasa bisa diraih maksimal.

Berikut ini adalah bacaan niat puasa Tarwiyah menjelang ibadah Idul Adha:

Niat dalam Bahasa Arab : Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya berniat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Biodata dan Status Kartika Sary, Adik Bungsu Krisdayanti dan Yuni Shara, Sukses Jadi Pebisnis Muda

Tata Cara Puasa Tarwiyah

Tata cara puasa Tarwiyah sama seperti puasa wajib atau puasa sunah lainnya. Umat muslim tidak boleh makan minum, menahan hawa nafsu, dan hal lain yang membatalkan puasa lainya dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk tidak melakukan perbuatan yang membatalkan puasa. Sebelumnya, kalian perlu makan sahur dan membaca niat puasa tarwiyah.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x