Perbuatan syirik adalah perbuatan dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah kecuali dengan tobat nasuha sebelum kematiannya.
Baca Juga: Nia Daniaty Sedih dan Terpaksa Berbohong Ditanya Cucunya Mengenai Keberadaan Olivia Nathania
Berbeda dengan dosa-dosa selain syirik yang dalam masyi’ah (kehendak) Allah, jika Allah SWT mau maka akan diampuni dan jika tidak Dia akan mengadzabnya.
“Sesungguhnya, Allah tidak akan mengampuni dosa karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Allah mengampuni dosa selain syirik bagi orang yang dikehendaki-Nya. Siapa pun yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar.” (Q.S. An-Nisā’ [4]: 48).
“Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, tetapi Allah akan mengampuni dosa selain itu bagi siapa pun yang dikehendaki-Nya. Siapa pun yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, sesungguhnya ia telah tersesat jauh sekali.” (Q.S. An-Nisā’ [4]: 116).
Baca Juga: Lesti Kejora Raih Penghargaan di AMI Awards 2021 Mengalahkan Seniornya, Begini Ekspresi Rizky Billar
5. Menyebabkan pelakunya tidak mendapat syafaat di hari kiamat
Abu Hurairah RA berkata, telah bersabda Rasulullah SAW., “Bagi tiap-tiap nabi ada doa yang dikabulkan. Tiap-tiap nabi itu menyegerakan doanya, sedangkan sesungguhnya aku menyembunyikan doaku sebagai syafaat bagi umatku pada hari kiamat.
Maka syafaat itu akan mencapai insya Allah orang yang mati di antara umatku yang tidak mempersekutukan Allah (atau tidak berbuat syirik).” (HR Muslim).
6. Mengekalkan pelakunya di dalam neraka